1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Biji bunga matahari mengandung zinc dan selenium yang bagus untuk daya tahan tubuh. Zinc sendiri membantu tubuh mempertahankan dan mengembangkan sel imun. Sementara itu, selenium bertugas untuk melawan infeksi sehingga tubuh tidak mudah sakit.
2. Menambah energi.
Buat kamu yang sedang mencari camilan penambah energi, terlebih untuk dinikmati sebelum berolahraga, mungkin biji bunga matahari bisa jadi pilihan, nih.
Soalnya, biji-bijian ini mengandung vitamin B1 yang membantu mengubah makanan menjadi energi serta selenium yang bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan begitu, tubuhmu bisa lebih berenergi sepanjang hari.
3. Mencegah dan mengatasi sembelit.
Di dalam 30 gram biji bunga matahari terkandung sekitar 3 gram serat. Meski hanya bisa memenuhi 1/8 dari kebutuhan sehari-hari, adanya serat pada menu makan sehari-hari bisa meningkatkan kerja usus dalam menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Dengan begitu, sembelit bisa dicegah dan pencernaanmu lebih lancar.
4. Menurunkan kolesterol tinggi.
Walau kaya akan lemak, sebagian besar lemak dalam biji bunga matahari adalah asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secukupnya. Nah, jenis asam lemak ini sendiri berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
5. Menjaga berat badan ideal.
Kamu sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal? Cobalah untuk mulai mengonsumsi biji bunga matahari sebagai camilan sehatmu. Kandungan protein, lemak sehat, dan serat pada biji bunga matahari bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.
6. Menjaga kadar gula darah.
Biji bunga matahari merupakan salah satu camilan dengan indeks glikemik yang rendah. Ini artinya, biji bunga matahari cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak akan menyebakan lonjakan kadar gula darah.
Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam klorogenat dalam biji bunga matahari mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 10%. Manfaat biji bunga matahari ini tentunya bisa tercapai bila kamu mengonsumsinya secara rutin, ya.
7. Menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis.
Peradangan yang terjadi pada tubuh bisa memicu penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan stroke. Nah, manfaat biji bunga matahari bisa mencegah munculnya peradangan di dalam tubuh.
Ini karena biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa bioaktif yang bisa bertindak sebagai antiradang, sehingga dapat menghambat dan menekan reaksi peradangan.
8. Menjaga kesehatan jantung.
Manfaat biji bunga matahari dalam menjaga kesehatan jantung berasal dari berbagai aspek. Pertama, senyawa bioaktif peptida dan magnesium yang ada dalam camilan ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gagal jantung.
Kedua, biji bunga matahari juga kaya akan asam linoleat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Selain yang telah disebutkan di atas, manfaat biji bunga matahari juga diyakini dapat meredakan gejala PMS, menjaga kesehatan tulang dan kulit, mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf, serta memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. Biji bunga matahari juga termasuk makanan yang bisa membantu meningkatkan hormon progesteron.
Biji bunga matahari adalah pilihan camilan sehat, tetapi juga padat kalori. Oleh karena itu, jangan mengonsumsinya berlebihan ya, agar kamu terhindar dari obesitas dan diabetes. Berlebihan dalam mengonsumsi biji bunga matahari juga berisiko menyebabkan pengerasan tinja yang berujung pada konstipasi kronis.
Jadi, jika ingin mendapatkan manfaat biji bunga matahari, batasi konsumsinya sebanyak 30 gram atau sekitar 2 sendok makan per hari.
Bila kamu mengalami reaksi alergi atau susah buang air besar akibat terlalu banyak makan biji bunga matahari, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Agen Domino99
0 Komentar