Duniainfo52-6 Cara Mengatasi Batuk Pilek Alami untuk Balita, Sembuh Tanpa Obat!Batuk dan pilek yang terus-menerus pada anak balita memang sangat mengganggu, namun sebenarnya penyakit ini umum terjadi. Batuk pilek adalah cara badan anak untuk melawan virus tersebut, dan hal ini dapat berlangsung selama dua minggu. Selama badan tidak panas, maka pengobatan terbaik adalah dengan menawarkan hal-hal yang bisa membuat anak nyaman.Melansir KidsHealth, obat batuk tidak disarankan untuk anak di bawah usia enam tahun, kecuali dengan izin dokter. Sudah banyak penelitian obat batuk untuk anak enam tahun ke bawah tidak bermanfaat dan bisa menimbulkan efek samping berbahaya. Banyak produk obat batuk dan pilek yang mengandung bahan-bahan tambahan, yang dapat meningkatkan kemungkinan overdosis dan berbahaya bagi organ lainnya.Karena itu, salah satu cara terbaik mengatasi batuk pilek untuk balita adalah dengan pengobatan alami.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Tawarkan air lebih banyak lagi dan makan yang hangat-hangat.
Untuk anak balita, setidaknya sehari perlu minum air putih minimal 900ml. Hal ini tidak termasuk cairan di luar air putih, seperti susu, makanan berkuah, dan sebagainya. Namun jika anak sakit batuk pilek, anak harus minum air lebih banyak lagi. Jika anak menolak minum air, tawarkan dengan cara yang dia senangi. Misalnya, minum air hangat atau air dingin, tawarkan setidaknya setiap satu hingga dua jam. Perbanyak juga makan yang hangat-hangat seperti makanan berkuah untuk melegakan saluran pernapasannya.
2. Tawarkan madu untuk membuat badan anak makin kuat.
Madu adalah pemanis alami yang bisa meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Karena itu, madu sangat bagus sekali untuk obat alami anak mengatasi batuk pilek. Kamu dapat memberikan dengan cara memberikan anak satu sendok makan madu kepada anak. Selain itu, madu juga dapat dicampurkan dengan air untuk anak lebih mudah mengonsumsinya. Namun perlu diingat, madu berbahaya untuk anak usia di bawah satu tahun karena bisa berisiko terkena botulisme.
3. Cuci hidung anak atau minta anak mengeluarkan ingusnya.
Cuci hidung sangat membantu ketika hidung anak tersumbat, mengatasi batuk pilek, serta membersihkan hidung dari penumpukan bakteri dan virus. Pastikan kamu mempunyai peralatan cuci hidung yang tepat, seperti neti pot atau needle nasal wash. Siapkan larutannya seperti nacl, posisikan tubuh dengan nyaman, kemudian lakukan cuci hidung. Cuci hidung baik dilakukan ketika pagi hari setelah bangun tidur, dan tidak boleh menggunakan air biasa. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu jika tidak terlalu paham.
4. Gunakan essential oil untuk melegakan pernapasan.
Essential oil seperti eucalyptus, lavender, peppermint, bisa banget untuk melegakan pernapasan dan mengatasi batuk pilek. Ada dua cara penggunaannya dan cukup mudah untuk dilakukan. Yang pertama, kamu bisa meneteskan ke diffuser, kemudian nyalakan ketika anak sedang tidur. Jika tidak punya diffuser, kamu bisa membeli essential oil dalam bentuk roll on yang bisa dioleskan ke baju anak atau tempat tidur. Jadi anak bisa menghirupnya selama dia tidur.
5. Gunakan garam epsom yang bisa meredakan gejala batuk pilek.
Bukan garam biasa, garam epsom merupakan campuran dari magnesium, sulfur, dan oksigen. Meski penampilannya sama, tapi rasa garam epsom cenderung ke pahit dan tidak asin. Garam ini punya banyak manfaat dalam dunia kesehatan, salah satunya bisa untuk mengatasi batuk pilek. Lakukan di kamar mandi, larutkan garam di air panas dan biarkan anak berendam sambil menghirup larutan garam tersebut. Berendam air garam bisa membuat badan rileks sehingga tidur lebih panjang, dan menghirupnya bisa membuat pernapasan jadi lega.
6. Keluar rumah dan hiruplah udara segar.
Jika memang anak tidak panas, biarkanlah ketika dia ingin bermain di luar rumah. Karena udara segar dan anak yang aktif juga bisa mengatasi batuk pilek. Jangan lupa juga berjemur di bawah matahari. Karena sinar matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mempermudah mengeluarkan lendir ingus dan dahak. Kecuali jika memang kamu tinggal di daerah kualitas udara yang buruk, maka kamu perlu membeli air purifier untuk menyaring bakteri, virus, debu, dan penyebab sakit batuk pilek lainnya.
Sakit batuk dan pilek umumnya berlangsung selama satu hingga dua minggu. Jika tidak diikuti dengan panas atau karena batuk pilek alergi, maka anak sebenarnya tidak memerlukan obat. Biarkan sistem kekebalan tubuh anak yang bekerja untuk melawannya. Orangtua bisa membantu mengatasi batuk pilek dengan menjaga anak tetap terhidrasi, makan yang sehat, dan tidur yang cukup. Meski prosesnya cukup lama karena tanpa obat, tapi anak akan jadi lebih sehat dan sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat karena tidak terkena obat.AgenDomino99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar