Duniainfo52-5 Bahaya Mencabut Rambut Putih, Bisa Memicu Kerusakan Fatal.Saat melihat rambut putih atau uban di tengah-tengah rambut hitam, kamu mungkin gemas dan ingin segera mencabutnya. Tak jarang, kamu meminta bantuan teman atau orang terdekatmu untuk menghilangkannya.Dorongan hati untuk mencabut rambut putih terkadang memang sulit dihindari. Pasalnya, selain gemas, uban kerap dianggap mengangganggu penampilan. Apalagi, rambut putih sering dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan.Namun, tahukah kamu, mencabut rambut putih bisa menimbulkan kerusakan yang lebih fatal, lho.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Memicu infeksi kulit kepala.
Saat mencabut rambut putih, kulit kepalamu terasa tertarik dan sakit, bukan? Awalnya, kamu mungkin menganggap hal tersebut normal dan tidak akan berdampak apa pun. Namun, mengutip University of Arkansas for Medical Science (UAMS), mencabut rambut putih bisa berakibat pada infeksi kulit kepala, lho.
Menurut penjelasan dari seorang dokter spesialis pengobatan keluarga (family medicine) dari UAMS Medical Center, Shashank Klareti, mencabut uban bisa menyebabkan trauma pada folikel rambut. Terkadang, folikel yang mengalami trauma akan membentuk pustula di kulit kepala. Pustula adalah benjolan kecil berisi nanah (salah satu jenis jerawat).
2. Menimbulkan bekas luka di kulit kepala.
Selain menyebabkan infeksi, mencabut rambut putih bisa menimbulkan bekas luka di kulit kepala. Ini berkaitan dengan pustula yang tumbuh akibat dari mencabut uban. Pustula yang tidak ditangani dengan baik dapat pecah dan mengakibatkan bekas luka di kulit kepala.
Jadi, ada baiknya kamu tidak mencabut rambut putih. Apalagi, mencabutnya secara kasar. Mungkin terasa biasa-biasa saja pada awalnya, namun dampaknya pasti akan muncul berjalannya waktu.
3. Mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam.
Mengutip dari Huffpost, seorang dokter spesialis kulit, Hamdan Absdullah Hamed, mengatakan bahwa mencabut rambut putih bisa mengakibatkan helai rambut setelahnya tumbuh ke dalam kulit kepala. Mengapa demikian?
Hamed menjelaskan, ketika uban dicabut, itu akan meninggalkan lubang kecil di kulit. Setelah itu, lubang tersebut akan terisi oleh minyak dan ketombe, sehingga folikel menjadi tersumbat. Ketika folikel tersumbat, maka rambut baru berpotensi tumbuh ke dalam kulit kepala. Lagi dan lagi, ini bisa menyebabkan infeksi kulit kepala yang cukup serius.
4. Bisa menyebabkan kebotakan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mencabut rambut putih secara terus menerus bisa membuat folikel trauma. Selain infeksi, ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut dini. Jika terus dibiarkan, maka akibat yang lebih fatal yaitu kebotakan permanen.
Berdasarkan penjelasan dari dokter kulit bersertifikat di Miami, Florida, Amerika Serikat, Flor A. Mayoral, folikel rambut yang rusak akibat pencabutan secara kasar dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Apabila hal itu terus dilakukan, maka bisa mengakibatkan kebotakan atau kerontokan rambut permanen.
5. Membuat rambut menjadi lebih kasar dan tipis.
Saat mencabut uban, kamu mungkin berekspektasi rambut baru yang tumbuh setelahnya akan lebih bagus dan sehat. Padahal, hal itu keliru. Faktanya, dilansir Limmer Hair Transplant Center, mencabut rambut putih secara terus menerus di tempat yang sama dapat menyebabkan rambut baru tumbuh lebih kasar dan tipis.
Logikanya, sama seperti tanah yang menumbuhkan tanaman, folikel yang rusak (trauma) tidak akan mendatangkan helai rambut yang sehat. Oleh sebab itu, kamu harus menghentikan kebiasaan mencabut rambut putih mulai dari sekarang. Sebagai alternatifnya, kamu bisa menangani uban dengan mengubah warnanya menggunakan cat rambut. Selain aman, rambut juga akan tampak lebih stylish!AgenDomino99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar