Duniainfo52- 7 Cara Menghilangkan Benjolan di Dalam Kelopak Mata (Kalazion).Kalazion adalah benjolan merah yang muncul perlahan di dalam kelopak mata. Benjolan ini muncul karena kelenjar minyak di kelopak mata (kelenjar meibom) tersumbat.Kelenjar minyak ini terletak di belakang bulu mata dan bertugas menghasilkan minyak untuk mengatur keseimbangan kelembapan di dalam kelopak mata.Kelenjar minyak yang tersumbat oleh peradangan mulai menahan minyak dan membengkak. Akibatnya, cairan mata akan keluar dan ada benjolan di kelopak mata.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Penyebab benjolan di dalam kelopak mata (kalazion):
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Ketika Anda berkonsultasi kepada dokter, biasanya dokter akan memeriksa mata Anda yang dimulai dengan mencari benjolan di kelopak mata yang tidak terasa nyeri.
Dokter juga akan memeriksa penyebab lain dari benjolan di kelopak mata ini, termasuk bila ada kemungkinan pertumbuhan tumor jinak atau ganas.
Namun sebagai langkah awal, berikut adalah cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata atau kalazion, mengutip dari American Academy of Ophthalmology.
1. Membersihkan mata.
Kalazion terjadi karena adanya penyumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata (kelenjar meibom). Sumbatan tersebut dapat terjadi akibat kotoran di area mata.
Oleh sebab itu, bersihkan mata untuk mengangkat kotoran yang tersumbat. Anda bisa membersihkan mata dengan air dan sabun yang lembut agar tidak perih di mata.
2. Kompres air hangat.
Mengompres area benjolan di kelopak mata bisa menjadi cara berikutnya sebagai pengobatan kalazion. Kompres air hangat bisa membuat kelenjar minyak yang tersumbat agar lebih lancar.
Caranya, rendam kain bersih di dalam air hangat, lalu tempelkan di kelopak mata Anda selama 10—15 menit. Lakukan cara ini 3—5 kali dalam sehari.
Jaga kain agar tetap hangat. Jadi, sebaiknya rendam kain di air hangat sesering mungkin ketika sudah dirasa mulai dingin.
3. Melakukan pemijatan.
Memijat area kelopak mata secara lembut dengan memakai air hangat bisa membantu melancarkan saluran minyak yang tersumbat.
Sebelum melakukan pemijatan, pastikan Anda membersihkan tangan untuk mengurangi risiko infeksi mata.
Setelah kalazion ini mulai mengering, jaga kebersihan area mata dengan tidak menyentuhnya. Selain bisa membuat benjolan kembali muncul, hal ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
4. Hindari memencet benjolan.
Cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata atau kalazion yang tidak kalah penting adalah dengan menghindari memencet benjolan.
Benjolan, terutama yang terlihat cukup besar, memang terasa sangat mengganggu dan tidak jarang membuat Anda ingin menyentuhnya.
Akan tetapi, kalau dipencet dan cairan di dalamnya keluar, ini bisa menyebarkan infeksi di bagian kelopak mata lainnya. Akibatnya, kalazion akan meluas atau bahkan bertambah parah.
5. Pemberian antibiotik.
Dijelaskan dalam situs resmi American Academy of Ophthalmology, pemberian antibiotik perlu dilakukan ketika terjadi infeksi pada benjolan di kelopak mata.
Perlu diketahui bahwa obat antibiotik merupakan jenis obat resep. Artinya, obat antibiotik baru bisa diperoleh ketika Anda sudah berkonsultasi dengan dokter.
Anda sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya tanpa resep dokter.
6. Suntik steroid.
Sama seperti antibiotik, suntik steroid perlu diberikan dengan resep dokter sebagai cara untuk menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata.
Kalazion atau benjolan di kelopak mata perlu diberikan suntikan steroid ketika terjadi pembengkakan yang menghalangi penglihatan.
Efek samping dari suntik steroid bisa sangat berbahaya. Maka dari itu, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dari dokter.
7. Operasi pengangkatan benjolan.
Operasi mungkin perlu dilakukan ketika benjolan di kelopak mata sudah mulai memengaruhi penglihatan, bahkan sampai membuat mata buram.
Cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata ini tidak dianggap sebagai operasi besar sehingga dapat dilakukan di ruangan dokter (bukan di ruang operasi) dengan memakai bius lokal.
Sebelum dilakukan tindakan operasi, pastikan untuk memberitahu dokter obat apa saja yang Anda konsumsi, termasuk suplemen, obat herbal, serta obat dengan atau tanpa resep dokter.
Anda juga perlu untuk menyebutkan kondisi kesehatan yang dimiliki, seperti sleep apnea yang bisa meningkatkan risiko efek samping dari anastesi atau bius yang akan diberikan.DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar