SahabatQQ

Minggu, 18 Desember 2022

5 Jenis Buah Ini Jangan Dikonsumsi Ibu Hamil, Bisa Keguguran

Duniainfo52 - Buah sangat baik dikonsumsi karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah juga mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. 

Namun, tidak berlaku untuk ibu yang sedang hamil. Ada beberapa buah yang tidak boleh dikonsumsi karena berbagai alasan. Di antaranya dapat menyebabkan kadar asam di perut meningkat. Akibatnya janin akan tumbuh cacat atau keguguran. 

Tentu kamu tidak ingin mengalami hal tersebutkan bukan? Nah, ada lima jenis buah tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Ingin tahu? Yuk, tengok di bawah ini


1. Nanas

Urutan pertama adalah buah nanas. Buah berwarna kuning ini memang sangat menggiurkan. Namun tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil terutama pada trisemester pertama.

Dilansir Parenting firstcry, nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat memecah protein sehingga melunakkan serviks akibatnya akan terjadi kontraksi yang hebat. Pada akhirnya ibu hamil akan  mengalami persalinan dini atau keguguran.

Hal ini didukung sebuah penelitian tahun 2010 di jurnal Ecology of food and nutrition, yaitu buah nanas dapat menyebabkan keguguran karena pendarahan rahim. Oleh sebab itu ibu hamil amat sangat dilarang untuk mengonsumsi buah ini.


2. Pepaya

Ibu hamil biasanya menyukai rujak yang isinya pepaya mentah atau setengah matang. Namun, mengonsumsi pepaya mentah sangat dilarang, terutama saat hamil muda.

Berdasarkan penelitian tahun 2002, dalam jurnal British Journal of Nutrition, ibu hamil mengonsumsi pepaya yang matang, tidak menimbulkan bahaya yang berarti, tetapi jika pepaya tersebut setengah matang atau mentah sangat tidak dianjurkan.

Dilansir Apollocradle, pepaya mentah atau setengah matang mengandung lateks dan papain yang dapat mengakibatkan, induksi persalinan, kontraksi rahim, pendarahan, mengganggu perkembangan janin, hingga keguguran.


3. Anggur

Siapa yang tidak kenal dengan buah anggur. Buah ini banyak penggemarnya. Jika kamu penggemar anggur dan sedang hamil, batasi mengonsumsinya terutama pada trisemester terakhir.

Dilansir MomJunction, ibu hamil hendaknya membatasi mengonsumsi anggur karena kandungan resvetrarol membuat hormon tidak stabil. Seperti diketahui saat hamil banyak terjadi perubahan hormon. Jika mengonsumsi anggur dalam jumlah banyak maka hormon semakin tidak stabil sehingga menyebabkan komplikasi. DominoQQ


4. Semangka

Buah kaya akan air ini memang segar jika dikonsumsi. Namun, tidak untuk ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Dilansir Parenting Firstcry, sifat diuretik semangka dapat membuang nutrisi terpenting dan sangat dibutuhkan ibu dan janin.Tidak hanya itu saja, kadar gula dalam semangka dapat meningkatkan kadar glucosa dalam darah. Jika kadar glukosa ibu hamil meningkat maka dapat terserang diabetes gestasional


5. Pisang

Tidak disangka pisang menjadi salah satu buah yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Namun, jika ibu hamil tersebut dalam kondisi mengidap diabetes atau diabetes gestasional dan alergi.

Dilansir Parenting Firstcry, buah pisang mengandung kitinase yaitu zat mirip lateks yang dikenal sebagai alergen. Jadi jika ibu hamil tersebut alergi terhadap kitinase jangan mengonsumsi buah ini. Demikian juga untuk ibu hamil yang menderita diabetes hindari mengonsumsi pisang karena kadar gulanya tinggi.

Nah, lima jenis buah di atas harus dihindari oleh ibu hamil. Namun, jika menginginkan boleh saja tapi dalam porsi yang sedikit tidak berlebihan. Dan jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter, apa lagi jika memiliki riwayat sakit tertentu.

Rabu, 14 Desember 2022

3 Bahaya Makan Telur Setengah Matang dan Alasan Di Baliknya

Duniainfo52 - Bukan rahasia jika telur memiliki segudang nutrisi. Mikro dan makronutrien penting telah terbukti ada pada makanan satu ini.

Satu telur mentah mengandung 147 mg kolin, yang mana memenuhi dapat 27 persen kebutuhan harian. Studi dalam Nutrients menyebutkan, peran kolin sebagai nutrisi penting bagi fungsi otak dan kesehatan jantung. 

Telur mentah juga memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi tersebut merupakan antioksidan yang berperan dalam melindungi mata. Selain itu, dapat pula mengurangi risiko gangguan penglihatan yang berkaitan dengan usia, melansir jurnal yang sama. 

Uniknya, nyaris semua kandungan ini ada pada kuning telur. Sementara itu, sebagian besar putih telur terdiri dari protein saja. Mengandung 9 alias semua jenis asam amnio, tidak bisa dimungkiri jika telur menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik.


Bahaya makan telur setengah matang

Sekilas, seperti tidak ada masalah mengonsumsi telur setengah matang, bahkan mentah sekalipun. Sebab, nutrisinya penting dan diperlukan oleh tubuh, bahkan konsumsi telur bisa menunjang kesehatan secara keseluruhan.

Sayangnya, di balik manfaatnya, tetap ada risiko yang mungkin terjadi akibat makan telur yang tidak diolah hingga matang. Dilansir Healthline, berikut risiko yang patut diwaspadai.


1. Menurunkan penyerapan protein

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, telur mentah merupakan sumber protein hewani dengan asam amino lengkap, melansir hasil penelitian dalam Pharmacognosy Reviews. Meski demikian, protein ini tidak akan memberikan efek baik apabila tidak terserap dengan baik oleh tubuh.

Nah, telur mentah dapat menurunkan proses tersebut. Studi dalam The Journal of Nutrition mencoba membandingkan kemampuan penyerapan protein dari 5 orang yang mengonsumsi telur mentah dan matang. Hasilnya, 90 persen protein dalam telur matang terserap, sedangkan tubuh hanya menyerap 50 persen protein dari telur mentah. 

Seseorang mungkin menyerap kandungan tersebut lebih rendah atau tidak sama sekali. Meski demikian, perlu berbagai penelitian lanjutan mengingat studi yang dilakukan masih terbatas. 


2. Menghambat penyerapan biotin

Biotin merupakan bentuk vitamin B larut air yang disebut sebagai B7. Dalam tubuh, vitamin ini mengambil peran untuk memproduksi glukosa dan asam lemak tubuh. Selain itu, biotin penting pada ibu hamil. 

Kuning telur menyediakan kandungan biotin yang diperlukan tubuh. Namun, pada bagian putih telur, terdapat protein bernama avidin. Nah, si avidin ini mengikat biotin di usus halus sehingga membuatnya tidak terserap tubuh. DominoQQ

Untungnya, panas dapat menghancurkan avidin. Dalam hal ini, tentu bukan jadi masalah jika mengonsumsi telur dalam kondisi matang, melansir Health Information dari National Institute of Health. Meski demikian, potensi kekurangan biotin terjadi ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi telur mentah setiap harinya, seperti yang tertulis dalam Expert Review of Endocrinology & Metabolism.


3. Terkontaminasi bakteri

Bahaya makan telur yang paling dikhawatirkan adalah risiko penularan penyakit akibat bakteri. Studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan potensi ini ada pada telur mentah maupun setengah matang.

Salah satu bakteri yang berbahaya bagi kesehatan yakni salmonella. Kontaminasi bakteri tak hanya terjadi ketika telur akan digoreng, tapi juga pada waktu berikut:

  • pembentukan telur dalam induk ayam;
  • kontaminasi bagian luar telur dan menembus membran cangkang; dan
  • ketika proses produksi dan selama distribusi.

Gejala keracunan Salmonella termasuk diare, perut kram, muntah, dan demam. Indikator tersebut bisa muncul 6 jam hingga 6 hari setelah terinfeksi bakteri. Parahnya lagi, efek tersebit bisa berlangsung sekitar 4-7 hari setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi. 

Meski sebagian besar individu bisa sembuh dengan cepat, Salmonella dapat menyebabkan efek serius pada sebagian orang. Termasuk mereka yang sedang hamil, berusia lanjut, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, dan anak kecil. Kelompok tersebut sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan mentah. 

Bahaya makan telur setengah matang memang tidak mendadak fatal. Meski demikian, sebaiknya hindari atau konsumsi secukupnya saja, ya.

Selasa, 13 Desember 2022

7 Cara agar Tubuh Tetap Sehat Jelang Natal dan Tahun Baru

Duniainfo52 - Sebentar lagi kita akan memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru. Selama masa liburan ini, tentu saja kamu ingin bersenang-senang, seperti berkumpul dengan orang-orang yang kamu sayangi, liburan, makan enak, dan sebagainya. Namun, kesenangan ini hanya bisa dirasakan saat kamu dalam keadaan sehat.

Sayangnya, pada masa liburan, terlebih jika bertepatan dengan hari besar, sering menjadi waktu yang berlebihan. Mulai dari makanan yang tersedia sepanjang hari, banyaknya waktu luang untuk bermalas-malasan, bertemu dengan banyak orang, dan peningkatan berat badan. Semua ini meningkatkan potensi kamu menjadi sakit saat libur Natal dan Tahun Baru.

Untuk membantu menghabiskan masa liburan dengan menyenangkan, berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan jelang dan selama libur Natal dan Tahun Baru.


1. Jangan terlalu banyak duduk

Banyak keluarga berkumpul selama hari Natal dengan menonton film atau makan bersama. Hal ini selanjutnya membuatmu tergoda untuk tetap duduk sepanjang hari, baik untuk menonton TV atau duduk bermalas-malasan.

Tidak ada salahnya sesekali memanjakan diri di sofa, tetapi akan lebih bermanfaat bagi kesehatan secara umum jika kamu juga bangun dan bergerak sesekali. Dilansir Medical News Today, kamu disarankan untuk tetap aktif selama liburan dengan jalan-jalan di taman, olahraga kelompok, atau olahraga ringan di rumah. Selain membuat tubuh lebih bugar, aktivitas fisik juga akan mengurangi waktu yang tersedia untuk terus makan.


2. Buatlah pilihan makanan yang cerdas

Saat berkunjung ke rumah keluarga besar atau teman selama Natal dan Tahun Baru, kamu mungkin disuguhi dengan berbagai macam makanan yang lezat. Namun, penting untuk tetap membuat pilihan diet yang sehat.

Saat dalam keadaan lapar, orang cenderung sulit membuat keputusan diet yang sehat. Mereka biasanya akan mengambil makanan yang tampaknya lezat dan makan secara berlebihan. Dalam hal ini, kamu menyarankan untuk makan camilan satu jam sebelum pergi makan bersama. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengontrol diri dan tidak menyentuh semua hidangan, mengutip Healthline.


3. Tidur yang cukup dan nyenyak

Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting untuk suasana hati dan kesehatan fisik. Bahkan jika kamu memiliki rencana perjalanan liburan, pastikan kamu meluangkan waktu untuk tidur.

Liburan membuat kegiatan banyak orang menjadi tidak karuan, yang tidak baik untuk tubuh. Tidak peduli seberapa sibuknya kamu, jangan sampai kamu begadang dan kurang tidur. Yang terbaik adalah mendapatkan cukup tidur pada malam hari.

Orang yang cukup istirahat mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan melakukannya lebih baik daripada orang yang kurang tidur.


4. Minumlah jus yang mengandung diuretik alami

Jus seledri, mentimun, lemon, jahe, bit, dan nanas bersifat sebagai diuretik alami dan membantu tubuh meningkatkan pengeluaran urine. Dilansir Body of Life, ini pada gilirannya membantu menghilangkan racun, mengurangi retensi cairan, dan pada akhirnya mengurangi rasa kembung.

Selain itu, minum jus segar juga menjadi cara mudah untuk memenuhi kebutuhan buah dan sayuran setiap hari.


5. Minum vitamin B kompleks

Banyaknya kegiatan saat Natal dan Tahun Baru akan sangat menguras energi. Jika kamu merasa kehabisan energi, pertimbangkan untuk minum suplemen vitamin B kompleks.

Vitamin B larut dalam air dan cepat keluar dari tubuh. Menurut laman Body of Life, konsumsi alkohol yang meningkat pada masa liburan dapat menguras vitamin penting tubuh, seperti B1, B2 dan B6. Produk vitamin B kompleks menyediakan semua vitamin B yang penting untuk kesehatan dan produksi energi. DominoQQ


6. Perhatikan kesehatan mental

Terlalu lama libur atau tidak ada kegiatan saat Natal dan Tahun Baru bisa membuatmu merasa kesepian dan bosan. Karenanya, kamu perlu menjaga kesehatan mental selama liburan.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental saat liburan, seperti melakukan sesuatu untuk orang lain. Melakukan kebaikan bagi orang lain akan membawa kebahagian bagi pemberi dan penerima. Berbuat baik pada orang lain bermanfaat untuk meningkatkan harga diri, meningkatkan kepuasan hidup, dan menjaga kesehatan mental orang lain.


7. Berhenti makan saat kenyang

Selain memperhatikan apa yang kamu makan, penting juga untuk tidak makan secara berlebihan. Seperti dijelaskan dalam laman Independent, batasi waktu makan dan pertahankan pola makan sehat yang terdiri dari tiga kali makan makanan utama dan dua makanan ringan. 

Ingatlah, hanya karena tersedia banyak makanan, bukan berarti kamu bisa terus makan sepanjang hari. Makanlah karena lapar, bukan karena bosan atau karena makanannya terlihat menarik.

Jadi, agar kamu bisa menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru dengan kondisi paling fit, jangan lupa untuk menerapkan tips di atas.

Minggu, 04 Desember 2022

10 Camilan Ibu Hamil yang Bernutrisi, tapi Tetap Yummy!

Duniainfo52 - Mendapatkan nutrisi lengkap dan optimal merupakan salah satu hak dan kewajiban ibu selama mengandung. Pasalnya, makanan sehat, baik untuk kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin. 

Menentukan camilan ibu hamil yang sehat bisa jadi sangat penting. Bukan hanya lengkap secara gizi, tetapi juga enak sehingga dapat dikonsumsi ibu meski terdapat perubahan pola makan. Terlebih jika ibu hamil pun mengalami morning sickness.

Ide camilan sehat untuk ibu dan kandungan ini bisa kamu coba. Mix and match juga makanan ringan berikut sehingga menemukan menu favoritmu.

Macam-macam camilan ibu hamil

Makanan ringan alias camilan merupakan opsi cerdas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Meski ibu hamil lapar, belum tentu bayi juga lapar. Namun, tak ada salahnya untuk tetap mencamil, kan? 

Mengonsumsi jajanan ringan nan sehat dapat memenuhi kebutuhan kalori ketika mengandung. Berikut camilan sehat yang bisa ibu coba selama masa kehamilan.


1. Apel, selai kacang, dan crackers

Pencinta selai kacang? Jika iya, coba kombinasikan olahan selai dengan apel dan crackers. Snack ini mengandung protein, serat, dan lemak sehat. Selain itu, camilan ini bisa membantumu tetap kenyang ketika tidak ingin makan makanan berat. 

Untuk mengonsumsinya, cukup oleskan 1-2 sendok selai pada potongan apel dan crackers. Namun, pastikan memilih selai organik alih-alih biasa, ya. Nah, supaya tak bosan, kamu  bisa menggunakan selai kacang dari almond atau kacang mede serta selai buah sebagai variasi.


2. Keripik tortilla dan guacamole

Apakah ibu hamil boleh makan snack? Selama pilihan camilan ringan tetap sehat, maka boleh-boleh saja. Nah, camilan yang bisa dipilih seperti keripik tortilla dengan guacamole. Untuk keripik tortila, pilih yang terbuat dari gandum utuh dan tinggi serat, ya. 

Cara konsumsinya, celupkan pada olahan saus alpukat alias guacamole. Saus tersebut kaya akan folat dan vitamin B yang membantu mencegah cacat lahir. Selain itu, saus ini mengandung lemak yang menyehatkan jantung.


3. Yoghurt

Produk olahan susu ini terkenal akan nutrisinya yang baik untuk pencernaan. Yoghurt kaya probiotik, protein, kalsium, dan antibiotik yang seluruhnya dibutuhkan oleh ibu hamil.

Namun, baiknya pilih greek yogurt yang lebih kaya akan serat. Meski begitu, jenis yoghurt lainnya juga tidak kalah bagus. Untuk konsumsinya, bisa coba kombinasikan dengan buah beri atau taburan kacang agar lebih yummy. 


4. Cokelat dan buah

Siapa yang bisa bilang 'tidak' pada coklat? Ibu hamil pun tetap boleh mendapatkan asupan manis-manis, lho! Termasuk manis dari cokelat. Dengan syarat, pilih cokelat yang tidak mengandung gula dan lemak terlalu tinggi. 

Cokelat ini bisa kamu campurkan sebagai topping salad buah. Dilansir WebMD, cokelat memberikan efek positif untuk mencegah dan mengurangi preeklamsia selama kehamilan.


5. Keju cottage dengan beri

Selain cokelat, keju pun bisa jadi variasi camilan ibu hamil yang sehat. Ada sekitar 11 gram protein per porsi dari keju cottage. Selain itu, terdapat pula kandungan kalsium.

Kedua nutrisi tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan gigi dan tulang. Untuk kombinasi asam manis yang menggigit, coba tambahkan buah beri sebagai pelengkap keju tersebut. DominoQQ


6. Kacang-kacangan

Bukan rahasia jika kacang-kacangan masuk jadi camilan ibu hamil yang sehat. Camilan ini kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang membuatmu tetap kenyang selama ngidam. 

Beberapa jenis kacang juga kaya akan serat. Kandungan tersebut membantu mencegah konstipasi selama masa kehamilan. Di sisi lain, kacang mudah dibawa ke mana saja dan dimakan kapan saja.


7. Granola bar

Stik granola memiliki kelebihan sebagai makanan ringan yang mudah dibawa ke mana saja. Kamu pun tidak perlu repot menyimpannya di lemari pendingin. Makanan ini sendiri terdiri dari biji-bijian utuh.

Bukan hanya cocok sebagai snack on the go, granola bar juga punya kandungan serat. Saat membeli, perhatikan tabel gizinya, ya. Pastikan memilih yang punya kurang dari 10 gram gula dan setidaknya 3 serat per sajian.


8. Toasted waffle dan selai alpukat atau kacang

Ngidam yang manis-manis memang bikin ngiler. Salah satu menu manis yang enak dan sehat adalah kombinasi toasted waffle dengan selai alpukat atau kacang. Pilih yang rendah gula, ya.

Almond butter umumnya menawarkan 3 gram protein dan lebih dari 1,5 gram serat di setiap sendok makan 98 kalori. Cocok sebagai makanan ringan yang nyaman di perut.


9. Melon atau semangka dengan jeruk nipis

Membaca judulnya saja auto bisa membayangkan rasa kecut bercampur manis melon atau semangka. Buah-buahan ini kaya akan air yang membantumu mencegah dehidrasi selama kehamilan. 

camilan ibu hamil semangka potong dadu mengandung 170 mg potasium. Nutrisi ini diperlukan untuk mendukung kelahiran bayi yang sehat.


10. Popcorn

Siapa yang suka popcorn? Wah, ibu hamil boleh makan snack satu ini, lho! Popcorn termasuk camilan tinggi serat yang membantu mengatasi sembelit. 

Untuk menghindari risiko terlalu asin atau manis, buat sendiri popcorn di rumah. Tambahkan taburan cokelat atau butter secukupnya untuk cita rasa yang yummy di lidah.

Dari seluruh pilihan camilan ibu hamil di atas, mana yang menggugah selera? Untuk mengonsumsinya, kamu juga bisa menyilangkan kombinasi jajanan agar cita rasanya lebih enak dan sesuai seleramu.

Sabtu, 03 Desember 2022

8 Masalah Gigi dan Mulut yang Disebabkan oleh Kebiasaan Merokok

Duniainfo52 - Seperti yang kita ketahui, merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, stroke, dan mengurangi kesuburan. Bukan hanya berdampak pada organ dalam, merokok juga bisa menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut.

Berikut ini beberapa masalah gigi dan mulut yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Scroll down, please!


1. Keratosis perokok

Mengutip Eagle Falls Dentistry, keratosis perokok merupakan bercak putih yang biasanya muncul di langit-langit mulut pada orang yang merokok. Walau tidak menimbulkan rasa sakit, ini bisa meningkatkan risiko kanker mulut di kemudian hari.

Tidak ada pengobatan khusus untuk keratosis perokok. Biasanya, dokter gigi akan menyarankan pasien untuk berhenti merokok atau setidaknya mengurangi jumlah rokok yang dihisap.


2. Gigi kuning

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Public Health pada tahun 2005, sebanyak 28 persen perokok mengalami perubahan warna gigi tingkat sedang dan parah. Selain itu, mereka juga cenderung tidak puas dengan warna giginya. Sebanyak 3.384 orang dewasa Inggris terlibat dalam studi ini.

Kebiasaan merokok meninggalkan noda berwarna kuning, cokelat, cokelat tua, atau bahkan hitam. Tingkat keparahannya tergantung pada durasi dan frekuensi merokok.


3. Karies gigi

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), karies gigi terjadi ketika bakteri di mulut memetabolisme gula untuk menghasilkan asam yang mendemineralisasi jaringan keras gigi (enamel dan dentin). Nama lain karies gigi adalah kerusakan gigi atau gigi berlubang.

Bukan hanya makanan atau minuman manis yang bisa menyebabkan karies gigi, tetapi juga rokok. Dilansir Your Dentistry Guide, produk tembakau bisa menyebabkan enamel (lapisan gigi paling luar) rusak. Pada banyak kasus, gigi yang mengalami pembusukan harus dicabut.


4. Bau mulut

Memiliki nama lain halitosis atau fetor oris, kondisi ini diperkirakan terjadi pada 1 dari 4 orang di dunia. Penyebabnya banyak, mulai dari sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, mulut kering, jarang menyikat gigi, obat-obatan tertentu, hingga produk tembakau.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine pada tahun 2014, bau mulut dialami oleh 80 persen individu yang merokok. Studi ini melibatkan 200 perempuan dan 77 laki-laki yang menempuh pendidikan di Gian Sagar Dental College & Hospital.

Bau mulut terjadi karena senyawa kimia dalam rokok bercampur dengan air liur. Selain itu, merokok bisa menurunkan produksi air liur dan membuat mulut menjadi kering. DominoQQ


5. Penyakit gusi

Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar gigi, yang bisa mengiritasi gusi dan membuatnya menjadi merah, bengkak, dan berdarah. Terutama saat menyikat gigi dan flossing (membersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus).

Orang yang merokok cenderung memiliki penyakit gusi yang lebih parah dan lebih mungkin kehilangan gigi. Ini karena merokok melemahkan sistem kekebalan dan membuat tubuh kesulitan melawan infeksi.


6. Kanker mulut

Berdasarkan riset yang dipublikasikan dalam jurnal Tobacco Induced Diseases pada tahun 2019, ada lebih dari 180.000 kasus kanker mulut di Asia Tenggara setiap tahun. Sekitar 90 persen di antaranya disebabkan oleh kebiasaan merokok dan mengunyah pinang (betel nut).

Seperti apa ciri-ciri kanker mulut? Yang paling umum adalah muncul bercak putih atau merah pada lapisan mulut atau lidah, sariawan yang tak kunjung sembuh, benjolan di mulut atau leher yang tak kunjung hilang, mulut pendarahan atau mati rasa, kesulitan menelan, perubahan dalam berbicara (seperti cadel), hingga penurunan berat badan tanpa sebab.


7. Penurunan sensitivitas rasa

Perokok memiliki sensitivitas rasa yang jauh lebih rendah daripada non-perokok. Semakin berat ketergantungan nikotin, semakin rendah sensitivitas rasa pada orang tersebut, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Tobacco Induced Diseases pada tahun 2017.

Risiko perokok menjadi malnutrisi cukup besar, karena penurunan sensitivitas rasa membuat mereka kehilangan selera makan. Kabar baiknya, sensitivitas rasa akan pulih jika mereka berhenti merokok.


8. Dry socket

Memiliki nama lain alveolar osteitis, ini adalah kondisi di mana penyembuhan terasa lambat dan menyakitkan setelah prosedur cabut gigi dewasa. Dry socket lebih sering terjadi di rahang bawah dan rasa sakitnya bertahan hingga tujuh hari.

Berdasarkan riset yang dimuat dalam Dentistry Journal (Basel) pada tahun 2022, perokok tembakau tiga kali lebih berisiko mengalami dry socket setelah mencabut gigi. Risiko dry socket pada perokok adalah 13,2 persen dan hanya 3,8 persen pada non-perokok.

Nah, itulah beberapa masalah pada gigi dan mulut yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Daripada menderita di kemudian hari, lebih baik berhenti merokok!

Kamis, 01 Desember 2022

5 Bahaya Mengenakan Jaket Sauna saat Olahraga, Picu Masalah Kesehatan

Duniainfo52 - Penggunaan jaket sauna saat olahraga cukup lumrah dilakukan karena dipercaya bantu sukseskan penurunan berat badan. Anggapan ini muncul lantaran jaket sauna mampu menjebak hawa panas di dalam tubuh sehingga produksi keringat meningkat dan berat badan tubuh menurun karenanya.

Jaket sauna mulanya diperuntukkan kepada atlet dengan tujuan meningkatkan performa dan daya tahan atau endurance. Namun, seiring waktu, jaket ini turut digunakan secara luas dengan anggapan bantu turunkan berat badan.

Di samping banyaknya klaim kesehatan yang melekat pada jaket sauna, ternyata ada berbagai risiko yang bersembunyi di baliknya. Berikut terangkum bahaya yang mengintai jika jaket sauna dikenakan saat olahraga.


1. Tingkatkan risiko dehidrasi

Hawa panas yang terjebak di dalam tubuh saat seseorang mengenakan jaket sauna picu kenaikan produksi keringat. Pengeluaran cairan di dalam tubuh secara berlebihan tanpa diimbangi dengan konsumsi yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi. 

Dilansir Webmd, dehidrasi yang terjadi dalam jangka panjang berisiko picu masalah pada ginjal, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, bahkan gagal ginjal. Ini juga bukan tak mungkin menyebabkan syok hipovolemik akibat penurunan volume darah dalam tubuh.


2. Gangguan keseimbangan elektrolit

Saat tubuh kehilangan banyak cairan, elektrolit di dalamnya juga ikut hilang. Akibatnya, tubuh mengalami gangguan keseimbangan elektrolit. Padahal, elektrolit memegang peran penting dalam fungsi fisiologis tubuh, mulai dari menjaga homeostasis tubuh, meregulasi ritma jantung, serta mendukung fungsi otot dan saraf.

Tak main-main, komplikasi akibat gangguan keseimbangan elektrolit di antaranya koma atau kehilangan kesadaran, kejang, dan serangan jantung. Karenanya, mari kenali gejala gangguan keseimbangan elektrolit seperti yang dirangkum dari Cleaveland Clinic.


3. Picu heatstroke yang berakibat fatal

Selain gangguan elektrolit, permasalahan ginjal, dan syok hipovolemik, dehidrasi berkepanjangan akibat penggunaan jaket sauna juga dapat mengganggu regulasi suhu internal tubuh. Akibatnya, suhu tubuh meningkat bahkan hingga 40,5 derajat Celsius, suhu yang fatal untuk tubuh. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah heatstroke.

Menurut keterangan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, gejala heatstroke meliputi kebingungan, bicara gagap, kehilangan kesadaran atau koma, kejang, suhu tubuh sangat tinggi, bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Ada beberapa cara untuk mencegah heatstroke. Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan minum lebih banyak air saat berolahraga dan ambil jeda yang banyak saat berolahraga, khususnya jika cuaca sedang terik.  DominoQQ


4. Penurunan berat badan drastis dalam waktu cepat

Bisa dibilang, mengenakan jaket sauna saat berolahraga atau beraktivitas biasa menjadi jalan pintas untuk menurunkan berat badan dengan singkat. Melihat angka timbangan semakin ke kiri akibat hal ini pastinya membuat kita semakin berbahagia sehingga kita terus melakukannya demi mencapai target berat badan ideal.

Masalahnya, penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat hanyalah bersifat sementara dan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti gangguan metabolisme dan kekurangan gizi. Ini dijelaskan melalui Healthifyme. Terlebih, komponen berat badan yang turun ialah komposisi cairan yang bersifat vital bagi tubuh. 


5. Berisiko menyebabkan kerusakan organ 

Satu lagi dampak fatal yang berisiko terjadi akibat penggunaan jaket sauna, yakni kerusakan organ. Ini diduga disebabkan karena tingginya hawa panas dalam tubuh. Dilansir Health Research Funding, saat mencapai suhu tertentu, tubuh akan menonaktifkan beberapa organ, seperti ginjal dan hati.

Bahkan, otak juga mulai mengalami gangguan fungsi saat suhu tubuh melebihi 40,5 derajat Celsius. Ini juga bukan tak mungkin picu kerusakan organ, baik secara sementara ataupun permanen.

Melihat sederet bahaya di atas, penggunaan jaket sauna saat olahraga sangat tidak dianjurkan. Dikutip Healthline, klaim kesehatan yang melekat pada jaket sauna juga tidak berdasarkan studi ekstensif. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaannya, ya!