SahabatQQ

Selasa, 17 Juni 2025

Kenapa Perut Sering Bunyi? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Duniainfo52-Kenapa Perut Sering Bunyi? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya!Suara gemuruh dari perut sering kali bikin kita salah tingkah, apalagi muncul saat suasana lagi hening. Namun, tahukah kamu kalau bunyi-bunyi itu sebenarnya adalah sinyal alami dari tubuh? Meski kadang terdengar mengganggu, suara ini dapat memberimu petunjuk penting soal kondisi sistem pencernaanmu, lho!Sistem pencernaan manusia memang cukup kompleks. Ia bukan hanya bertugas mencerna makanan, tetapi juga bisa menghasilkan suara. Dalam dunia medis, suara itu disebut borborygmi, yang muncul akibat pergerakan makanan, cairan, dan gas dalam usus.Nah, ada banyak penyebab perut berbunyi ini, lho, mulai dari hal yang biasa sampai yang perlu diperhatikan lebih serius.DominoQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Sistem pencernaanmu sedang memproses makanan.


Setelah makan, sistem pencernaanmu mulai bekerja keras untuk mengolah makanan menjadi bagian-bagian kecil supaya nutrisi bisa diserap tubuh. Dilansir Healthline, gerakan otot di usus yang disebut peristaltik mendorong makanan, cairan, dan gas agar terus bergerak sepanjang saluran pencernaan. Proses inilah yang akhirnya menimbulkan suara gemuruh di perut.

Suara ini sebenarnya pertanda baik karena menunjukkan sistem pencernaanmu berfungsi normal, lho. Jadi, kalau perutmu berbunyi setelah makan, kamu tidak perlu khawatir. Itu adalah bagian alami dari kerja tubuh yang membantu memproses makanan agar tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan.

2. Beberapa makanan yang dapat membuat suara perut gemuruh lebih kencang.


Beberapa jenis makanan, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan minuman bersoda, diketahui bisa membuat produksi gas dalam perut meningkat. Hal ini karena makanan tersebut sulit dicerna sepenuhnya di usus halus. Akibatnya, proses pengolahannya "diambil alih" oleh bakteri di usus besar yang menghasilkan gas sebagai efek sampingnya.

Jika gasnya menumpuk, perut bisa terasa begah dan mulai mengeluarkan suara gemuruh yang cukup keras. Nah, kalau kamu sering mengalaminya setelah makan makanan tersebut, coba mulai membatasinya, deh. Langkah kecil ini dapat membantu mengurangi rasa kurang nyaman di perut sekaligus meminimalkan borborygmi.

3. Suara "keroncongan" tanda perut kosong.


Padatnya aktivitas sehari-hari tak jarang membuatmu melewatkan jam makan siang. Tidak heran jika perutmu kosong dan menimbulkan suara gemuruh yang cukup keras. Kondisi ini terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya makan.

Sinyal tersebut mendorong otot-otot di saluran pencernaan untuk berkontraksi dan menimbulkan suara gemuruh. Bunyi ini dikenal sebagai "keroncongan", yang terdengar lebih jelas karena tidak ada makanan di perut untuk meredamnya. Jika kamu sering mendengarnya saat lapar, itu tandanya tubuh sedang meminta "isi ulang bahan bakar".

4. Stres bisa membuat ususmu jadi super aktif.


Ini mungkin terdengar agak mengejutkan. Namun, kondisi mentalmu ternyata bisa memengaruhi kerja usus juga, lho. Saat stres atau cemas, sistem saraf yang mengontrol ususmu menjadi lebih aktif. Akibatnya, usus bergerak lebih cepat dan akhirnya menimbulkan suara perut yang lebih sering muncul.

Menurut Medical News Today, suara perut saat stres ini sebenarnya merupakan respons alami tubuh terhadap tekanan emosional. Untuk meredakannya, kamu bisa mencoba teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Mengelola stres dengan baik dapat membantu menenangkan dan mengurangi borborygmi.

5. Berbagai gangguan pencernaan yang perlu diwaspadai.


Suara perut yang terus muncul dan juga disertai gejala lain, seperti nyeri, diare, atau sembelit, perlu diwaspadai. Kondisi ini mungkin mengindikasikan gangguan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi makanan, atau infeksi saluran pencernaan. Masalah-masalah ini membuat kerja usus jadi lebih aktif dan menimbulkan suara berlebihan.

Kalau kamu mengalami hal serupa, jangan abaikan. Segera periksakan diri ke dokter agar bisa ditangani lebih awal. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kondisimu bertambah buruk.

6. Tips simpel meredakan suara perut yang mengganggu.


https://supersahabat.net/

Jika suara perut mulai terasa mengganggu, kamu bisa coba beberapa cara sederhana untuk meredakannya. Pertama, coba makan dalam porsi kecil tetapi sering agar perut tetap terisi makanan. Hindari juga kebiasaan makan yang terlalu cepat karena justru memicu suara perut yang lebih keras.

Menurut Cleveland Clinic, makan terlalu cepat dapat membuatmu menelan udara berlebihan. Udara ini bisa bikin perut begah dan suara makin keras. Selanjutnya, hindari makanan yang memicu gas berlebih, seperti sayuran berserat tinggi, kacang-kacangan, kafein, dan minuman bersoda.

Terakhir, cobalah teknik relaksasi seperti tarik napas dalam-dalam untuk mengurangi stres yang bisa membuat usus bekerja lebih aktif. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar pencernaan lancar dan suara perut bisa berkurang. Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, kamu bisa lebih nyaman tanpa terganggu suara perut yang keras.

Perut yang berbunyi tidak selalu pertanda lapar saja, tetapi jadi sinyal alami dari sistem pencernaanmu. Dengan mengenali penyebab dan menerapkan kebiasaan sehat, kamu bisa mengurangi suara gemuruh sekaligus menjaga kesehatan usus. Jadi, jangan malu saat perutmu bersuara karena itu merupakan cara tubuh merespons kalau ada sesuatu yang perlu diperhatikan.DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar