SahabatQQ

Jumat, 02 Mei 2025

6 Manfaat Roller Skating untuk Kesehatan, Bantu Bakar Lemak

Duniainfo52-6 Manfaat Roller Skating untuk Kesehatan, Bantu Bakar Lemak.Roller skating atau olahraga sepatu roda digemari banyak orang, khususnya di kalangan remaja. Tak hanya itu, roller skating tergolong sebagai latihan aerobik berdampak rendah (low impact) dan berintensitas ringan, sehingga cocok untuk berbagai kelompok usia.Aktivitas fisik ini melibatkan kerja sejumlah otot, terutama pada tubuh bagian bawah. Kegitan ini juga bisa menjadi alternatif efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik tanpa memberikan tekanan berlebih pada persendian. Berikut manfaat roller skating bagi kesehatan.DominoQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Roller skating sebagai latihan kardio yang efektif.


Roller skating merupakan bentuk latihan aerobik yang menyeluruh, melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Aktivitas ini bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan, menjadikannya sebagai pilihan yang fleksibel bagi siapa pun yang ingin tetap aktif.

Seperti halnya olahraga aerobik lainnya, roller skating merangsang kerja jantung dengan meningkatkan aliran darah dan kebutuhan oksigen tubuh. Proses ini memperkuat otot jantung serta meningkatkan kapasitas paru-paru melalui pernapasan yang lebih cepat.

Lebih dari itu, olahraga aerobik seperti roller skating juga terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang penting untuk kesehatan jantung.

2. Membakar kalori dan menyasar banyak kelompok otot.

Selain baik bagi sistem kardiovaskular, roller skating juga tergolong sebagai olahraga yang cukup efisien dalam membakar kalori. Dengan estimasi pengeluaran energi sebesar 6,0 hingga 7,0 kalori per menit, kamu bisa membakar sekitar 180 hingga 210 kalori dalam 30 menit. 

Kamu disarankan untuk setidaknya melakukan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggunya.

Saat melakukan roller skating, ini mengaktifkan hampir seluruh kelompok otot, termasuk otot kaki, pinggul, inti (core), dan bahkan bagian tubuh atas untuk menjaga keseimbangan.

3. Ramah untuk sendi.


Salah satu keunggulan utama roller skating sebagai bentuk latihan adalah sifatnya yang berdampak rendah. Ini berarti tekanan yang diberikan pada persendian jauh lebih ringan dibandingkan dengan olahraga kardio berdampak tinggi seperti lari atau high-intensity interval training (HIIT).

Ini membuat roller skating menjadi pilihan ideal bagi individu yang memiliki masalah kronis pada otot atau sendi, seperti orang dengan kondisi medis seperti artritis atau fibromialgia. 

Dengan mengurangi beban pada sendi, roller skating memberikan kesempatan untuk tetap aktif secara fisik tanpa memperparah kondisi yang sudah ada. Ini bisa menjadi solusi latihan yang berkelanjutan dan nyaman, terutama bagi orang yang memiliki kondisi khusus.             

4. Meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain bersifat low-impact, roller skating juga tergolong latihan berintensitas rendah yang memberikan dampak positif terhadap metabolisme tubuh. Aktivitas ini cenderung membakar kalori dari lemak alih-alih dari karbohidrat, sehingga bermanfaat jika kamu ingin meningkatkan efisiensi pembakaran lemak.

Di sisi lain, riset juga menunjukkan bahwa latihan berintensitas rendah secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara signifikan.

Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang melakukan latihan intensitas rendah selama empat minggu mengalami peningkatan nyata dalam ketahanan fisik mereka.

5. Menjaga keseimbangan.


https://supersahabat.net/

Roller skating memerlukan koordinasi tubuh yang baik. Kamu harus melakukan beberapa tugas secara bersamaan, mulai dari menjaga keseimbangan dan mendorong maju untuk mengarahkan ke arah yang diinginkan.

Olahraga ini secara aktif melibatkan otot-otot tubuh bagian bawah, terutama kaki, paha, dan pinggul. Bagian tubuh ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan. Bagi kelompok usia lanjut, keseimbangan yang baik sangat krusial dalam mencegah risiko jatuh.

Dengan demikian, roller skating tidak hanya mendukung kebugaran umum, tetapi juga membantu mempertahankan fungsi motorik dan stabilitas tubuh dalam jangka panjang.

6. Membantu menjaga kesehatan mental.

Tak hanya bermanfaat bagi tubuh, roller skating juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Aktivitas ini merangsang pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami dalam otak yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan."

Endorfin berperan dalam meningkatkan suasana hati serta membantu meredakan gejala kecemasan dan depresi. 

Sebagai olahraga yang bisa dilakukan di luar ruangan, roller skating memungkinkan individu menikmati udara segar, sinar matahari, dan keindahan alam. Ini adalah beberapa faktor yang terbukti meningkatkan kepuasan pasca latihan.

Roller skating menawarkan kombinasi unik antara kebugaran fisik dan kesejahteraan mental dalam satu aktivitas menyenangkan. Dengan manfaat yang mencakup peningkatan kesehatan jantung hingga pengelolaan stres, olahraga ini bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin lebih sehat. AgenDomino99

Kamis, 01 Mei 2025

7 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum dengan Susu

Duniainfo52-7 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum dengan Susu.Saat diberi obat, dokter atau apoteker akan memberi tahu bagaimana obat itu digunakan, salah satunya apakah dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Selain itu, kamu mungkin juga diberi tahu makanan dan minuman apa saja yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi bersama obat-obatan tersebut.Susu merupakan minuman bernutrisi yang dikonsumsi oleh banyak orang setiap harinya. Namun, susu bisa menimbulkan interaksi negatif jika dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu. Karenanya, penting untuk mengetahui obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan susu.DominoQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Antibiotik tetrasiklin.

Tetrasiklin adalah golongan antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan kondisi kulit, seperti jerawat dan rosasea. Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri.

Tetrasiklin tidak boleh dikonsumsi bersama dengan susu karena kalsium dalam susu mengikat antibiotik dan mencegah penyerapannya dalam usus. Jika tubuh tidak menyerap antibiotik secara optimal, infeksi mungkin tidak dapat diobati secara efektif atau menyeluruh.

Untuk menghindari interaksi ini, konsumsi tetrasiklin 1 jam sebelum atau 2 jam setelah mengonsumsi produk susu apa pun.

2. Suplemen zat besi.


Zat besi adalah mineral yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Tubuh tidak bisa memproduksi zat besi secara alami, sehingga kamu perlu mendapatkan zat besi melalui makanan atau suplemen.

Kalsium dalam produk susu dapat mencegah penyerapan zat besi secara optimal. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan susu. Kamu perlu memberi jeda selama setidaknya 2 jam antara konsumsi susu dan zat besi.

3. Lithium.

Lithium adalah obat yang digunakan untuk mengurangi episode manik pada pengidap gangguan bipolar. Obat ini bekerja dengan menstabilkan suasana hati. Terkadang, lithium juga diresepkan untuk penyakit kejiwaan lainnya, seperti depresi dan skizofrenia.

Penggunaan lithium dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh. Karenanya, jika kamu dalam pengobatan dengan lithium, kamu perlu mengurangi atau menghindari konsumsi susu dan produk susu lainnya. 

4. Bifosfonat.


Bifosfonat adalah obat untuk osteoporosis dan kelainan tulang lainnya. Obat ini bekerja dengan memperlambat kerusakan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. 

Ketika bifosfonat dikonsumsi bersamaan dengan susu, kalsium dalam susu dapat berikatan dengan bifosfonat, menyebabkan berkurangnya efektivitas obat. Ini selanjutnya memicu risiko patah tulang yang lebih besar.

5. Obat tiroid.

Hipotiroidisme adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid sesuai kebutuhan tubuh. Dalam kasus ini, kamu mungkin akan diberi resep obat untuk membantu mengganti dan menormalkan kadar hormon tiroid.

Semua obat tiroid sebaiknya diminum saat perut kosong. Beberapa bahkan tidak boleh dikonsumsi dengan produk susu karena mengganggu penyerapan obat oleh tubuh. Artinya, obat mungkin tidak bisa bekerja efektif untuk menormalkan hormon tiroid.

6. Pengobatan HIV.


https://supersahabat.net/

Dolutegravir merupakan obat antiretroviral yang digunakan untuk membantu mengobati HIV/AIDS. Terkadang, dolutegravir diresepkan sebagai profilaksis untuk membantu mencegah infeksi HIV setelah terpapar.

Mengonsumsi dolutegravir dan susu diperbolehkan jika dikonsumsi bersama makanan lainnya juga. Jika tidak, dolutegravir bisa berinteraksi dengan kalsium dalam susu dan menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit obat.

Dianjurkan untuk meminum dolutegravir 2 jam sebelum atau 6 jam setelah mengonsumsi susu atau makanan kaya kalsium lainnya.

7. Fluoroquinolon.

Fluoroquinolon adalah golongan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih. Obat ini bekerja melawan infeksi dengan mencegah pertumbuhan bakteri.

Floroquinolon tidak boleh dikonsumsi bersama susu karena menyebabkan obat tidak dapat bekerja secara efektif untuk mengobati infeksi. Lebih parahnya, ini berpotensi membuat kuman lebih sulit diobati pada infeksi di masa depan.

Jika kamu mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas, tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang apa saja makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tersebut.AgenDomino99