Duniainfo52-4 Alasan Perempuan Lebih Capek Berolahraga saat Menstruasi.Merasa sangat lelah dan lebih lemah secara fisik saat menstruasi itu adalah sesuatu yang nyata.Tingkat energi dapat berubah selama menstruasi. Beberapa perempuan melaporkan tingkat energi yang rendah selama masa menstruasi, sementara perempuan lainnya merasa lebih berenergi dari biasanya. Perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi mungkin menjadi penyebabnya, bisa juga dari gejala menstruasi yang dialami.DominoQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Kehilangan darah saat menstruasi dapat menyebabkan kelelahan.
Seberapa lelah atau lemah yang dirasakan saat menstruasi sebagian dipengaruhi oleh seberapa banyak darah haid.
Rata-rata, seseorang kehilangan antara 30 dan 44 mililiter (ml)—atau sekitar dua hingga tiga sendok makan—darah selama menstruasi. Namun, beberapa orang kehilangan lebih banyak.
Orang-orang yang mengalami kehilangan darah lebih dari 80 ml per bulan atau aliran darah deras dapat mengalami anemia. Orang dengan anemia tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuhnya. Akibatnya, kadar zat besi dalam darah menurun, yang mana ini dapat menyebabkan gejala kelemahan atau kelelahan.
Mengalami anemia selama siklus menstruasi umumnya bukan masalah medis jangka panjang. Namun, itu dapat membuat kamu merasa lebih lelah dan tidak dapat melakukan apa yang biasanya bisa dicapai saat berolahraga, atau selama aktivitas lainnya. Umumnya kadar zat besi biasanya kembali normal dalam beberapa hari setelah pendarahan berhenti.
2. Kurang tidur.
Menstruasi juga dapat mengganggu tidur, terutama jika darah haid deras dan/atau mengalami kram perut parah. Pada dasarnya, semua gejala yang dirasakan saat menstruasi dapat menyebabkan sulit tidur.
Bukti menunjukkan bahwa masalah ini sangat umum. Bahkan, beberapa survei memperkirakan bahwa hingga 71 persen orang yang mengalami menstruasi mengalami gangguan tidur sebelum dan selama menstruasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa sindrom pramenstruasi/premenstrual syndrome (PMS) merupakan salah satu penyebab utama masalah tidur, seperti insomnia dan sering terbangun di tengah malam, pada perempuan yang sedang menstruasi. Dan, makin terganggu istirahat, maka tubuh pun makin lelah.
3. Ada pengaruh dari hormon.
Beberapa hari sebelum menstruasi dimulai, hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menurun drastis. Penurunan estrogen ini, khususnya, juga menyebabkan penurunan serotonin zat kimia yang memengaruhi suasana hati dan energi. Akibatnya, kamu mungkin merasa lemah dan lelah. Kadar estrogen yang lebih rendah berkaitan erat dengan rasa lelah.
Sementara itu, jaringan yang melapisi rahim (endometrium) mulai luruh, memicu respons peradangan. Rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisan tersebut, yang menyebabkan kram, pendarahan menstruasi, dan rasa lesu. Semua kerja keras yang dilakukan tubuh ini, bersama dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengannya, dapat melelahkan.
4. Diperburuk oleh masalah medis yang mendasari.
Walaupun sedikit merasa lebih lelah dari biasanya adalah hal wajar, tetapi merasa sangat lelah menjelang menstruasi tidak boleh diabaikan.
Rasa kantuk yang berlebihan sampai mengganggu aktivitas atau bahkan tidur malam dapat dikaitkan dengan kondisi medis tertentu. Misalnya, pendarahan (terutama jika berlebihan) dapat memperburuk gejala anemia, kondisi yang pada dasarnya sudah menyebabkan gejala kelelahan dan kelemahan.
Selain itu, perubahan hormon yang terkait dengan menstruasi dapat memperburuk kelelahan jika seseorang memiliki gangguan kecemasan atau depresi. Merasa energi terkuras dan lesu juga dapat berkaitan dengan gangguan disforik pramenstruasi/premenstrual dysphoric disorder (PMDD), bentuk PMS yang parah, dan energi rendah sering dilaporkan oleh orang-orang dengan endometriosis dan sindrom polikistik ovarium/polycystic ovary syndrome (PCOS).
Jadi, ada beberapa alasan perempuan merasa lebih capek dan lemah saat berolahraga selama menstruasi. Namun, jangan sampai ini menghentikanmu dari rutin berolahraga, karena olahraga saat menstruasi dapat membantu meredakan gejala PMS.
Apabila gejala-gejala terkait menstruasi, termasuk rasa lelah dan lemah, memengeruhi aktivitas harian kamu, atau mengalami gejala-gejala yang terasa lebih buruk dari biasanya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.AgenDomino99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar