Duniainfo52-7 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Liburan Akhir Tahun.Libur Natal dan Tahun Baru merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, bagi beberapa orang, libur akhir tahun justru menyebabkan rasa letih dan lelah.Di satu sisi, ada hadiah untuk dibeli, keluarga untuk dikunjungi, makanan untuk dimasak, dan acara untuk direncanakan dan dihadiri. Di sisi lain, waktu yang dimiliki terbatas, uang terbatas, dan ada anak-anak yang tidak betah dengan keramaian. Ini semua menjadi sumber masalah mental pada akhir tahun.Agar kamu lebih siap menghadapi akhir tahun, di sini kita akan membahas beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pada akhir tahun.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Batasi pertemuan keluarga.
Kumpul keluarga besar selama Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang membahagiakan bagi banyak orang. Namun, jika berkumpul dengan keluarga terasa menantang bagimu, maka kamu tidak sendirian.
Sangat wajar untuk merasa tidak nyaman terus berada di tengah keramaian, dan kamu tidak perlu memaksakan diri. Dilansir Medical News Today, kamu disarankan untuk menetapkan batasan sejak awal, seperti berapa jam yang kamu habiskan sehari untuk kumpul keluarga, berapa keluarga yang akan kamu temui dalam sehari, dan siapa yang akan kamu temui. Namun, sebelumnya, kamu perlu minta maaf terlebih dahulu kepada mereka yang mungkin kamu lewatkan.
2. Luangkan waktu untuk mengurus diri sendiri.
Selain itu, penting juga untuk meluangkan sedikit waktu di luar ruangan. Mengutip laman Priory, kegiatan kecil ini dapat meningkatkan suasana hati ini dan membantumu lebih siap menghadapi situasi stres.
3. Lakukan sesuatu yang positif.
Jika kamu sendirian atau tidak memiliki banyak kegiatan selama liburan, lakukan sesuatu yang positif untuk diri sendiri. Misalnya, masak makanan yang kamu sukai, membaca buku, menonton film, jalan-jalan, atau mungkin menelepon seseorang.
Dilansir Way Ahead, kamu disarankan untuk mendaftar menjadi sukarelawan. Ini akan membuatmu tidak merasa menghabiskan waktu sendirian dan tentunya turut berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
4. Terhubung dengan orang lain.
Menurut laman Mayo Clinic, jika kamu merasa kesepian atau terisolasi, sebaiknya mulai cari komunitas. Beberapa komunitas memiliki situs web, grup pendukung online, situs media sosial, atau acara virtual. Anggota komunitas dapat menawarkan dukungan dan persahabatan.
Jika kamu merasa stres selama liburan, berbicara dengan teman atau keluarga tentang kekhawatiran juga dapat membantu. Coba hubungi melalui SMS, telepon, atau panggilan video.
5. Jadilah realistis.
Ketahuilah bahwa liburan tidak harus sempurna seperti milik orang lain atau seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat keluarga berubah, tradisi dan ritual juga sering berubah.
Kalau ada kerabat yang tidak bisa ikut berkumpul, pertimbangkan untuk bertemu secara virtual melalui video call. Bersenang-senang dan melepas kerinduan tidak harus bertemu secara langsung.
6. Tetapkan anggaran dan patuhi itu.
Finansial adalah salah satu pemicu stres musiman terbesar. Jadi, jangan mempersulit diri sendiri dengan terlalu memaksakan diri. Berikut beberapa saran Psychological Health Care untuk menghindari stres terkait finansial:
. Tetapkan anggaran untuk hadiah, makanan, dan acara sosial.
. Menabung di awal untuk menghindari tekanan finansial saat Natal.
7. Tidur cukup.
Desember bisa menjadi bulan tersibuk dan mengurangi waktu istirahatmu. Menurut laman Psychological Health Care, semua kesibukan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama jika kamu kurang tidur.
Kurang tidur dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Jadi, pastikan kamu mendapatkan cukup tidur apa pun yang terjadi.
Stres dan masalah mental di akhir tahun adalah sesuatu yang nyata bagi banyak orang. Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dan ingat bahwa tahun baru sudah dekat bersama dengan awal yang baru.AgenDomino99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar