Duniainfo52-7 Penyebab Katarak pada Usia Muda, Cek Gaya Hidup Kamu!!Katarak terjadi akibat adanya perubahan pada lensa mata yang menyebabkannya menjadi tidak bening lagi. Sebagai akibatnya, penglihatan menjadi berawan atau berkabut.Lensa adalah struktur transparan yang terletak tepat di belakang pupil atau lingkaran hitam di tengah mata. Lensa mata memungkinkan cahaya melewati retina yang ada di bagian belakang mata.Penyebab katarak yang paling umum adalah penuaan. Karenanya, katarak paling sering dialami orang lanjut usia. Namun, beberapa orang mengembangkan katarak sejak usia muda. Inilah sejumlah penyebab katarak pada usia muda yang perlu kamu waspadai.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Cedera mata traumatis.
Cedera mata dapat menyebabkan katarak, yang berarti bahkan anak muda pun dapat mengalaminya.
Cedera mata akibat benda tajam atau benda tumpul dapat mengakibatkan kerusakan yang dapat menyebabkan sebagian lensa mata menjadi keruh atau buram, yang sering kali menghasilkan pola seperti bintang.
Perawatan untuk katarak karena cedera tergantung pada beberapa faktor, seperti:
. Apakah trauma itu tumpul atau tembus.
. Seberapa parah kerusakan yang terjadi.
. Apakah kerusakannya meluas atau dapat diperbaiki.
. Apakah pasien dalam kondisi sehat.
. Apakah pasien juga mengalami gejala katarak terkait usia.
Jika kamu mengalami cedera traumatis pada mata, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Diabetes.
Menurut penelitian, risiko katarak meningkat berlipat ganda pada orang dengan diabetes. Penyebab katarak dini pada pasien diabetes adalah gula darah yang tidak terkontrol.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan enzim mengubah kadar glukosa yang tinggi menjadi sorbital, yang memengaruhi kejernihan lensa dan mengakibatkan katarak.
Orang dengan diabetes dapat mencegah katarak dini dengan cara:
. Mengontrol kadar gula darah.
. Melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter mata.
3. Obat-obatan.
Mengonsumsi obat untuk mengobati alergi atau radang sendi dapat menyebabkan katarak berkembang lebih awal.Obat-obatan yang mungkin memiliki efek samping ini meliputi obat kortikosteroid dan antikolinesterase.
4. Paparan radiasi.
Individu yang terpapar radiasi pengion dosis rendah, seperti sinar-X dan CT scan, berisiko lebih tinggi mengembangkan katarak. Hal ini bukan hanya dapat dialami oleh teknisi radiologi dan petugas kesehatan yang terpapar sinar-X di laboratorium, tetapi juga individu yang menjalani perawatan radiasi kanker dan CT scan.
Karena alasan tersebut, orang yang bekerja dalam bidang radiologi harus mengikuti pertimbangan keselamatan untuk mencegah kerusakan akibat paparan radiasi. Begitu pula dengan pasien yang menerima perawatan radiasi atau CT scan secara teratur harus mendapatkan pengawasan dari dokter spesialis mata.
5. Gen dan kondisi genetik.
Terkadang, seseorang mengembangkan katarak sejak lahir atau dikenal sebagai katarak kongenital. Terkadang, katarak yang hadir sejak lahir disebabkan oleh gen yang salah yang diturunkan dari orang tua ke anaknya. Kesalahan ini menyebabkan lensa mata tidak berkembang dengan baik.
Katarak juga dapat dikaitkan dengan kondisi yang disebabkan oleh kelainan kromosom, seperti sindrom Down. Kromosom ialah bagian sel tubuh yang membawa gen.
6. Infeksi selama kehamilan.
Katarak kongenital juga dapat disebabkan karena adanya infeksi selama kehamilan. Infeksi yang paling terkait dengan peningkatan risiko katarak kongenital meliputi:
. Rubela (campak jerman): Infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit berbintik merah muda.
. Toksoplasmosis: Infeksi parasit yang didapat dari mengonsumsi makanan, air, atau tanah yang terkontaminasi kotoran hewan yang terinfeksi.
. Cytomegalovirus (CMV): Virus yang menyebabkan gejala mirip flu.
. Cacar air: Kondisi ringan namun sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster.
. Virus herpes simpleks: Sering menyebabkan cold sore (herpes labialis).
7. Gaya hidup.
Berikut beberapa gaya hidup yang berkontribusi pada terbentuknya katarak pada usia muda:
. Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV): Sinar UV dapat memicu reaksi oksidatif berbahaya pada lensa, termasuk merusak protein lensa.
. Pola makan buruk dan obesitas: Pola makan yang buruk dan obesitas meningkatkan risiko mengembangkan penyakit terkait mata, seperti katarak. Ini karena keduanya dapat menyebabkan hipertensi, stres oksidatif, dan metabolisme lipid yang tidak teratur, yang meningkatkan tekanan pada mata.
. Rokok: Merokok meningkatkan risiko terkena katarak sebanyak dua kali lipat dibanding non perokok. Risiko ini meningkat seiring banyaknya intensitas merokok.
. Konsumsi alkohol: Alkohol melemahkan otot-otot mata dan dapat merusak saraf optik yang mengirimkan gambar ke otak. Alkohol juga memperlambat komunikasi antara mata dan otak.
Usia yang masih muda tidak berarti kamu terlindungi dari berbagai masalah kesehatan, termasuk katarak. Setelah mengetahui beberapa penyebab katarak pada usia muda, lakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan berbagai organ tubuhmu, ya.AgenDomino99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar