Duniainfo52- Ibu Menyusui Ingin Minum Kopi, Boleh atau Tidak?.Pasca-kelahiran si Kecil, menyusui menjadi tahapan penting selanjutnya. Selama menyusui, Moms perlu tahu aturan tentang minum kopi. Nah, daripada bertanya-tanya haruskah moms libur minum kopi selama menyusui, yuk simak penjelasan selengkapnya!SahabatQQ
1. Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?
Menurut buku Breastfeeding: A Guide For the Medical Profession karya Ruth A. Lawrence, ibu yang sedang menyusui boleh-boleh saja menikmati kopi, selama dalam kadar batas yang wajar. Lantas, berapa batas jumlah konsumsi kopi yang aman? The American Academy of Pediatrics menganjurkan agar ibu menyusui tidak minum kopi lebih dari 3 cangkir sehari, dengan kandungan kafein kira-kira tak lebih dari 300 mg.
Menurut Baby Center, bayi dapat mengolah kafein setelah 3 bulan, dan lebih baik memproses dan mengeluarkannya seiring bertumbuh. Australian Breastfeeding Association pun memperingatkan bahwa bayi yang baru lahir memerlukan waktu lama untuk mengurai kafein dari kopi, hingga 160 jam atau sekitar 6 hari. Barulah pada usia 6 bulan, bayi perlu sekitar 3-7 jam untuk memproses kafein.
2. Dampak Kafein pada Tubuh Bayi.
Saat ibu menyusui mengkonsumsi kopi, sebenarnya hanya kurang dari 1% kadar kafein yang berada di dalam ASI. Dilansir dari healthy.org, saking sedikitnya kadar kafein dalam ASI, jika moms minum kopi saat menyusui si Kecil, aroma kopi tidak akan tercium dari urine si Kecil.
Meski demikian, ibu menyusui tetap tidak disarankan untuk minum kopi dalam jumlah berlebihan. Pasalnya jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein, ini bisa menciptakan pengaruh yang kurang menyenangkan pada si Kecil. Fungsi organ ginjal pada tubuh bayi pun masih belum sempurna. Selain itu, bayi dapat gelisah atau rewel jika moms mengkonsumsi kopi dalam jumlah besar.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan.
Penting untuk diingat bahwa minuman yang mengandung kafein bukanlah kopi saja. Asupan lain, seperti teh, minuman berenergi, soda, bahkan cokelat sekali pun mengandung kafein. Memang jumlah kafein dalam cokelat dan teh jauh lebih sedikit daripada yang terkandung dalam kopi. Namun, bayangkan jika minum secangkir kopi di pagi hari, es cokelat di siang hari, dan secangkir teh di sore hari, maka total kafein di dalam tubuh juga semakin bertambah lho, moms.
Sebagai panduan, berikut daftar kandungan kafein yang harus moms perhatikan jika ingin mengkonsumsi minuman berkafein saat menyusui:
Satu kaleng minuman bersoda (354 ml) mengandung sekitar 40 mg kafein.
50 gr cokelat mengandung sekitar 50 mg kafein.
Satu kaleng minuman berenergi mengandung sekitar 80 mg kafein.
Satu cangkir teh mengandung sekitar 75 mg kafein.
Satu cangkir kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein.
Satu cangkir kopi tubruk mengandung sekitar 140 mg kafein.
Karena itu, tetaplah mengkonsumsi kafein sesedikit mungkin, agar bayi tidak menjadi terlalu terstimulasi atau rewel. Pantau selalu reaksi yang ditimbulkan oleh si Kecil sejak moms minum kopi. Jika si Kecil tampaknya bisa mentoleransi sedikit kafein, moms dapat terus minum kopi. Sebaliknya, bila reaksi si Kecil tampak tak nyaman setelah moms mengonsumsi kopi, berikan jeda sebentar selama beberapa hari, ya.
Jadi, tidak perlu sampai berhenti minum kopi karena takut mempengaruhi kesehatan bayi. Bila dikonsumsi sesuai aturan serta takaran yang tepat, kopi memberikan efek relaksasi dan energi ekstra untuk moms. Agar lebih yakin, moms pun bisa mengkonsultasikan hal ini dengan dokter spesialis anak atau konsultan laktasi. (TA/AS).DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar