SahabatQQ

Jumat, 03 Maret 2023

7 Penyebab Utama Mulut dan Bibir Kering, Awas Jangan Dikelupas!

 


Duniainfo52 -  Mulut dan bibir kering tentu bikin kita tak nyaman dalam melakukan beberapa aktivitas dasar seperti bernapas, bicara, dan menelan. Selain itu, kondisi ini juga bisa mengurangi rasa percaya diri.

Sepintas keluhan bibir kering atau mulut kering tidak tampak mengkhawatirkan dan umum terjadi. Akan tetapi, ada kalanya kondisi ini bisa menandakan adanya masalah atau penyakit tertentu, yang butuh penanganan medis. 

Apa saja kondisi yang bisa jadi penyebab gejala mulut dan/atau bibir kering? Berikut ini beberapa di antaranya.


1. Dehidrasi

Dilansir NHS Inform, mulut kering dapat muncul ketika ketika kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Ini sering kali merupakan akibat dari dehidrasi, yang berarti kamu tak punya cukup cairan dalam tubuh untuk menghasilkan air liur yang dibutuhkan. 

Bibir pecah-pecah biasanya merupakan gejala ringan yang terjadi akibat faktor lingkungan, kebiasaan seperti menjilat bibir, atau kondisi seperti dehidrasi ringan dan flu.


2. Merokok

Dilansir Medical News Today, asap tembakau dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir, menyebabkannya mengering dan menjadi lebih mudah pecah-pecah. Kebiasaan buruk ini juga dapat menyebabkan masalah lain pada mulut, seperti seriawan dan nyeri gusi.

Kamu mungkin akan mendapati bibir pecah-pecah akan hilang segera setelah berhenti merokok saat kulit perlahan pulih.

Sebetulnya rokok tidak menyebabkan mulut kering. Akan tetapi, merokok, baik dengan cerutu, pipa, atau produk tembakau lainnya, bahkan yang tanpa asap, dapat memperburuk mulut kering, mengutip WebMD.


3. Sleep apnea

Tidur dengan mulut terbuka tidak saja menghasilkan suara mendengkur yang kerap mengganggu, tetapi juga akan menyebabkan mulut kering saat bangun.

Mulut kering, atau istilah medisnya xerostomia, kadang diasosiasikan dengan kondisi sleep apnea. Satu penelitian dalam Journal of Sleep Research tahun 2006 menunjukkan lebih dari 30 persen orang dengan sleep apnea obstruktif (OSA) mengalami mulut kering pada pagi hari dibanding 3 persen pada kelompok kontrol. Meski demikian, OSA mungkin bukan penyebab langsung mulut kering, karena kondisi tersebut memaksa pasiennya bernapas lewat mulut.

Dilansir Snoring HQ, bibir atau mulut kering pada orang dengan sleep apnea disebabkan oleh efek dehidrasi dari pergerakan udara yang terus-menerus melalui mulut. Daripada mengandalkan lip balm, sebaiknya atasi kondisi sleep apnea yang dialami dengan bantuan dokter dan lihat apakah kekeringan pada mulut dan bibir membaik setelahnya. 


4. Masalah dengan sinus

Fungsi umum sinus adalah untuk dapat membersihkan, melembapkan, dan memanaskan udara yang masuk ke dalam tubuh. Bila ini terganggu, cara lain untuk memasukkan oksigen adalah melalui mulut.

Seperti yang disinggung sebelumnya, bernapas melalui mulut bisa menyebabkan gangguan tidur, kantuk, dehidrasi, mulut dan bibir kering, serta rasa tak nyaman di tenggorokan.

Ketika sinus tersumbat, penyebabnya bisa karena alergi, pilek, flu, atau sinusitis. Untuk memastikan penyebab masalah pada sinus, pemeriksaan oleh dokter sangat diperlukan sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat.


5. Infeksi atau virus

Walau HIV/AIDS merupakan salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan mulut kering, faktor penyebab ini tidak terlalu umum. Ada banyak jenis infeksi atau virus lainnya yang dapat membuat mulut dan bibirmu kering dengan risiko tak sebesar HIV/AIDS.


6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Ternyata ada banyak obat resep dokter dan obat yang dijual bebas yang dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping, termasuk antihistamin, dekongestan, obat hipertensi, antidiare, pelemas atau relaksan otot, obat kontinensia urine, beberapa obat untuk penyakit Parkinson, dan sejumlah antidepresan.


7. Penyakit autoimun

Mulut kering juga bisa terjadi akibat penyakit autoimun, seperti sindrom Sjogren. 

Dilansir MedlinePlus, sindrom Sjogren menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan ludah, yang akhirnya menyebabkan mata kering dan mulut kering.

Pasiennya juga dapat mengalami kekeringan di bagian tubuh lainnya yang butuh kelembapan, seperti hidung, tenggorokan, dan kulit. Penyakit ini juga bisa memengaruhi sendi, paru-paru, ginjal, pembuluh darah, organ pencernaan, dan saraf.


8. Kekurangan vitamin B

Selain membantu mengontrol metabolisme dan menyediakan tenaga, vitamin B juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Bila bibir dan kulitmu menjadi lebih kering dari biasanya tanpa ada perubahan apa pun dalam pola hidupmu, cobalah mengonsumsi lebih banyak vitamin B, misalnya lewat makanan seperti telur, daging merah, gandum utuh, dan sayuran hijau. DominoQQ

Demikianlah beberapa penyebab mulut dan/atau bibir kering, yang mana ini umum dialami. Namun, bila kamu mengalaminya terus-menerus, bisa jadi itu adalah gejala kondisi medis yang lebih serius. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!


Rabu, 01 Maret 2023

5 Penyakit Ini Bisa Dihindari dengan Konsumsi Jamur

 

Duniainfo52 -  Jamur diklasifikasikan sebagai sayuran di dunia makanan, tetapi secara teknis bukan tanaman. Jamur tergolong dalam kingdom Fungi. Meskipun bukan sayuran, jamur memiliki nutrisi penting bagi tubuh manusia.

Tapi tahukah kamu bahwa jamur ini memiliki banyak manfaat loh bagi tubuh. Jamur dapat menghindarkan manusia dari berbagai macam penyakit ganas yang seringkali merenggut nyawa manusia. Dan berikut adalah penyakit yang bisa dihindari jika mengkonsumsi jamur. SahabatQQ


1. Kanker

Jamur kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah bahan kimia yang menghilangkan radikal bebas, sejenis bahan kimia yang dapat membahayakan sel daalam tubuh seseorang yang berpotensi menyebabkan kanker.

Selenium adalah mineral yang tidak ada di sebagian besar buah-buahan dan sayuran tetapi dapat ditemukan di jamur. Selenium memiliki peran dalam fungsi enzim hati dan membantu detoksifikasi beberapa senyawa penyebab kanker dalam tubuh. Selain itu, selenium mencegah peradangan dan juga mengurangi tingkat pertumbuhan tumor.

Vitamin D pada jamur juga terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dengan berkontribusi pada pengaturan siklus pertumbuhan sel. Folat dalam jamur memiliki peran penting dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah pembentukan sel kanker dari mutasi pada DNA.


2. Diabetes

Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang menjalankan diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dan orang dengan diabetes tipe 2 mungkin telah meningkatkan kadar gula darah, lipid dan insulin.

Satu cangkir jamur portabella panggang dan satu cangkir jamur shiitake goreng, keduanya menyediakan sekitar 3 gram serat. Serat juga bermanfaat bagi sistem pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik. The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan 21 gram hingga 25 gram serat sehari untuk wanita dan 30 gram hingga 38 gram sehari untuk pria.


3. Penyakit jantung

Kandungan serat, kalium dan vitamin C pada jamur semuanya berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Kalium dan natrium bekerja bersama dalam tubuh untuk membantu mengatur tekanan darah. Mengkonsumsi jamur yang tinggi kalium dan rendah natrium membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, mengonsumsi 3 gram beta-glukan per hari dapat menurunkan kadar kolesterol darah hingga 5%. Jamur shiitake adalah sumber beta-glukan yang sangat baik.


4. Kekebalan tubuh

Selenium bermanfaat untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh terhadap infeksi dengan merangsang produksi sel-T. Serat beta-glukan yang ditemukan di dinding sel jamur merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor.


5. Sebagai pengatur pola makan

Serat makanan mempunyai peran penting dalam manajemen berat badan dengan berfungsi sebagai agen bulking dalam sistem pencernaan. Jamur mengandung dua jenis serat makanan di dinding selnya yaitu beta-glukan dan kitin. Ini meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Dengan membuat kamu merasa lebih kenyang lebih lama, jamur dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan  DominoQQ

Dengan manfaat yang dimilikinya, jamur ternyata sangat bagus untuk kesehatan kita loh. Ayo konsumsi jamur dari sekarang.