5 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker

Duniainfo52 -  Delima merupakan salah satu buah yang unik. Biji pada bagian dalamnya berbentuk seperti batu permata. Biji ini dapat dimakan langsung, dicampurkan ke dalam masakan, atau dibuat jus.

Buah delima mengandung berbagi nutrisi dan antioksidan. Buah ini rendah kalori dan lemak, tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral. Delima juga mengandung beberapa protein. Karena kandungannya, buah ini memiliki manfaat terhadap kesehatan, lho. Simak, yuk!

1. Buah delima dapat membantu mencegah kanker

Senyawa dalam buah, jus, dan minyak delima dapat membantu membunuh atau memperlambat penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Buah ini menunjukkan efek anti tumor pada kanker paru-paru, payudara, prostat, kulit, dan usus besar.

Delima juga sebagai salah satu obat alami yang dapat membantu mengobati atau mencegah kanker prostat. Polifenol dalam buah delima dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker yang berhubungan dengan kanker prostat.

2. Buah delima dapat membantu menjaga kesehatan jantung

Jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung dan arteri. Ekstrak buah delima dapat mengurangi stres oksidatif dan pembengkakan di arteri, menurunkan tekanan darah, dan membantu melawan aterosklerosis. 

Dalam sebuah studi, penderita penyakit jantung diberi 1 cangkir (220 mL) jus delima setiap hari selama lima hari. Jus secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, serta biomarker tertentu dalam darah yang menunjukkan efek perlindungan pada kesehatan jantung.

3. Buah delima dapat membantu menangani arthritis

Kandungan dalam ekstrak buah delima dapat melenyapkan beberapa sinyal genetik yang berkontribusi terhadap osteoarthritis (OA). Hal ini menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu mencegah timbulnya osteoarthritis.

Delima juga dapat membantu mengelola komplikasi rheumatoid arthritis dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Tapi ada kemungkinan jus delima dapat mempengaruhi tingkat penyerapan obat. DominoQQ

4. Buah delima dapat membantu melindungi dari Alzheimer

Delima mengandung senyawa yang disebut ellagitannins, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat melindungi otak dari kondisi yang dipengaruhi oleh peradangan dan stres oksidatif.

Ellagitannins juga dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak. Ellagitannins dalam buah delima diyakini membantu menghasilkan senyawa dalam usus yang disebut urolithin A, diketahui mampu mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit kognitif.

5. Buah delima dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan

Kesehatan pencernaan sebagian besar ditentukan oleh bakteri usus. Delima dapat meningkatkan kadar bakteri usus yang bermanfaat, termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.

Buah delima juga kaya akan serat, sekitar 3,5 gram per 1/2 cangkir (87 gram). Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan dapat melindungi dari beberapa masalah pencernaan, seperti sembelit, wasir, kanker usus besar, penyakit gastroesophageal reflux, dan divertikulitis.

Delima secara umum sangat sehat dan aman untuk dikonsumsi. Namun, ada kemungkinan beberapa orang mengalami reaksi alergi saat mereka memakan buah delima. Oleh karena itu, pastikan keadaanmu sebelum mengonsumsi buah delima.

6 Risiko Kesehatan Konsumsi Pare Berlebihan, Batasi ya!

Duniainfo52 - Pare (Momordica charantia) atau bittr melon adalah tanaman rambat yang terkenal dengan rasanya yang pahit. Karena rasanya yang pahit ini, banyak orang yang tidak menyukainya.

Sejak dahulu pare sudah dimanfaatkan sebagai obat herbal dan dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. Di Indonesia sendiri, pare digunakan dalam berbagai masakan seperti siomai, tumis pare, dan masih banyak lagi. Walaupun rasanya pahit, tetapi manfaat yang ditawarkannya banyak sekali. 

Di sisi lain, buat kamu yang doyan pare, perlu hati-hati karena mengonsumsinya secara berlebihan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan berbagai efek buruk bagi kesehatan, lo! Apa saja? Simak penjelasan di bawah ini sampai tuntas, ya!

1. Dapat menyebabkan keguguran

Pare merupakan salah satu sayur yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil bila dikonsumsi berlebihan. Menurut laporan berjudul "Forbidden Foods for Healthy Pregnancy" dalam jurnal International Journal of Scientific Research and Reviews tahun 2018, bila ibu hamil mengonsumsi pare terlalu banyak, rasa pahit dari pare bisa memicu kontraksi rahim sehingga dapat menyebabkan keguguran.

Begitu pula mengonsumsinya dalam bentuk jus, dikatakan dapat menginduksi kontraksi rahim, menyebabkan perdarahan, abortus, dan persalinan prematur.

Biji pare mengandung visin (vicine) yang dapat menyebabkan favism atau kondisi kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) pada ibu hamil. Dalam sebuah percobaan, kandungan zat protein pare yang disebut momorcharin diketahui memiliki efek menghambat spermatogenesis pada anjing percobaan dan memiliki efek antifertilitas pada tikus betina.

Karena terjadi penurunan kesuburan dan keguguran pada beberapa hewan percobaan tersebut, pare bisa jadi memiliki efek yang sama berbahayanya bagi manusia.

2. Dapat berdampak buruk bagi hati

Berdasarkan studi terhadap tikus yang dipublikasikan dalam jurnal Analytical Biochemistry tahun 2016, yang dilakukan terhadap tikus, ditemukan bahwa ekstrak air pare dalam dosis tinggi dapat menyebabkan hepatotoksisitas (hepatotoxicity). Hepatoksisitas adalah kondisi organ hati yang mengalami kerusakan akibat zat-zat beracun.

Jadi, ada kemungkinan pare yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan dosis tinggi bisa menyebabkan peradangan hati. Ini mungkin bisa disebabkan karena senyawa momorcharin dalam pare. Akan tetapi, jangan khawatir karena konsumsi pare dalam batas wajar tetap bermanfaat bagi kesehatan.

3. Dapat menyebabkan masalah ginjal

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nephropathology tahun 2014 menemukan bahwa pemberian dosis pare hingga 4.000 mg/kg berat badan ke tikus putih dianggap aman sebab tidak menunjukkan efek pada fungsi ginjal tikus percobaan tersebut. Namun, lebih dari itu bisa memicu masalah ginjal.

Untuk jumlah yang aman, kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter atau ahli gizi. Sebab, setiap orang mungkin punya toleransi asupan dosis yang berbeda.

4. Dapat menyebabkan irama jantung menjadi tidak teratur

Studi kasus berjudul "A case of atrial fibrillation due to Momordica charantia (bitter melon)" dalam jurnal Annals of Saudi Medicine tahun 2010 melaporkan kasus mengenai seorang laki-laki berusia 22 tahun yang tidak punya riwayat kelainan irama jantung, secara mengejutkan mengalaminya setelah minum jus pare.

Irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan penggumpalan darah di satu sisi jantung. Jika kondisi ini terus terjadi, trombosit akan membentuk gumpalan dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa pare aman dikonsumsi manusia dengan dosis 20 mg/kg berat badan. Akan tetapi, tingkat racun atau toksisitas pare bahkan dapat menimbulkan kematian bagi hewan laboratorium jika diberikan ekstrak pare dosis tinggi. Selain itu, buah dan biji pare memiliki tingkat toksisitas yang lebih besar daripada daunnya. DominoQQ

5. Dapat menganggu pengobatan bila digabungkan dengan obat diabetes

Buat orang-orang dengan diabetes, obat untuk menurunkan gula darah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan pare. Sebab, pare juga dapat membuat gula darah menurun, yang mana bila obat penurun gula darah dan pare dikonsumsi bersamaan dikhawatirkan akan menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah. Ini tentunya bisa berbahaya.

Dilansir Healthline, pare bukanlah obat untuk mengatasi pradiabetes ataupun diabetes, meskipun sayur ini sudah terbukti dapat menurunkan gula darah. Faktanya, pare tidak lebih efektif daripada dosis rendah obat diabetes yang sudah disetujui.

6. Efek samping pare yang lainnya

Pare juga memiliki potensi efek samping lain bila dikonsumsi berlebihan, seperti:

• Diare, muntah, dan masalah usus lain.
• Menyebabkan favism yang juga dapat menyebabkan anemia pada orang dengan kondisi defisiensi G6PD.
• Menyebabkan perubahan efektivitas bila dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
• Menyebabkan masalah dalam kontrol gula darah pada orang yang baru selesai menjalankan operasi.  
• Menyebabkan koma akibat hipoglikemia.
• Kejang pada anak-anak.
• Sakit kepala.

Meskipun pare berpotensi menimbulkan beberapa efek samping atau risiko kesehatan yang cukup berbahaya, tetapi ini hanya akan terjadi bila konsumsinya terlalu tinggi dan dilakukan dalam jangka waktu lama. 

Bila dikonsumsi secara wajar dalam pola makan sehat bergizi seimbang, sayur pahit ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu dan menyehatkan tubuh. 

Cegah Ambeien dengan Makan Makanan Tinggi Serat dan Sering Minum Air

Duniainfo52 -  Pernah dengar tentang wasir atau ambeien? Ini adalah kondisi saat pembuluh darah di bagian bawah rektum dan anus membengkak. Berdasarkan studi dalam jurnal Gastroenterology, diperkirakan 4,4 persen populasi dunia hidup dengan ambeien.

Ambeien bukan hal yang sepele karena menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan psikologis. Bila tidak diobati, orang dengan ambeien akan mengalami pendarahan dubur, nyeri, dan sensasi gatal sepanjang hidupnya.

1. Keluhannya bukan hanya benjolan, tetapi juga pendarahan saat buang air besar

Dalam bahasa kedokteran, ambeien disebut sebagai hemoroid. Dokter Daly menjelaskan definisi ambeien, yaitu pelebaran pembuluh darah vena di daerah anus. Vena sendiri merupakan pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.

Sebagian orang berpikir bahwa gejala ambeien hanya berupa benjolan di daerah anus. Pendarahan bisa terjadi karena dinding pembuluh darah yang tipis bergesekan dengan feses. Darah itu akan keluar saat buang air besar.

2. Faktor risikonya banyak, salah satunya kurang serat dan cairan

Kurang cairan dan serat bisa membuat buang air besar menjadi keras. Ketika mengejan, tekanan di dalam perut meningkat dan membuat pembuluh darah melebar. Akhirnya, terjadilah ambeien. 

Kebutuhan serat harian kita cukup tinggi, yaitu 25–30 gram. Karena itu, kita harus mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 3–5 porsi per hari.

Makanan pedas dan daging merah juga merupakan faktor risiko. Ini karena ada zat di dalam cabai bernama kapsaisin yang bisa melebarkan pembuluh darah. Konsumsi daging merah juga harus dibatasi karena bisa menyebabkan sembelit.

3. Selain itu, usia dan aktivitas tertentu juga merupakan faktor risiko ambeien

Beberapa aktivitas yang kita anggap sepele ternyata merupakan faktor risiko ambeien, seperti buang air besar terlalu lama, sering mengangkat benda berat, hingga tidak aktif bergerak.

Kebanyakan nongkrong di toilet tapi tidak kelar-kelar, bahkan sambil main game, itu tidak baik dan merupakan faktor risiko ambeien. Tidak heran sekarang usia 30-an sudah banyak yang ambeien karena lifestyle yang salah.

Faktor risiko lainnya adalah tekanan di dalam perut. Bisa karena tumor, bisa juga karena hamil. Janin dan hormon progesteron yang meningkat selama hamil bisa memperlebar pembuluh darah di anus dan memperlambat gerakan usus. DominoQQ

4. Terdapat beberapa derajat ambeien, dari ringan sampai berat

Pada dasarnya, ambeien dibagi menjadi dua, yaitu wasir dalam (hemoroid internal) dan wasir luar (hemoroid eksternal). Seperti namanya, wasir dalam terletak di dalam rektum. Kalau wasir luar, terdapat benjolan di kulit di sekitar lubang anus yang bisa dilihat dan diraba.

Terdapat beberapa derajat ambeien, dari 1 sampai 4. Makin besar angka, makin berat kondisinya. Berikut pemaparannya:

• Derajat 1: Keluar darah ketika buang air besar. Kemungkinan ada benjolan yang masih kecil di dalam.
• Derajat 2: Keluar benjolan ketika buang air besar, tetapi bisa masuk lagi ke dalam setelah BAB.
• Derajat 3: Keluar benjolan, baik saat buang air besar atau tidak. Akan tetapi, benjolan tersebut bisa dimasukkan ke dalam dengan tangan.
• Derajat 4: Benjolan keluar sendiri dan sulit dimasukkan kembali. Kalau sudah seperti ini, perlu tindakan pembedahan.

5. Disarankan memantau kondisi feses setelah buang air besar

Kebanyakan orang akan langsung menyiram fesesnya setelah buang air besar tanpa melihatnya karena merasa jijik. Padahal, mengecek feses itu penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kita.

Tidak hanya warna, konsistensi feses juga perlu diperhatikan. Feses yang normal adalah yang lunak. Kalau keras dan bentuknya seperti kotoran kambing, itu adalah tanda bahwa kita kekurangan serat.

Apabila ada kecurigaan yang mengarah ke ambeien, segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan ambeien meliputi colok dubur (rectal examination), hingga teropong anus, rektum, dan usus besar.

Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Nektarin

Duniainfo52 -  Nektarin merupakan variasi dari buah persik yang punya kulit halus dan berwarna kemerahan. Buah ini gak punya bulu-bulu halus di bagian kulit yang jadi ciri buah persik. Dagingnya juga lebih keras. Kalau dilihat dari kandungan nutrisi, keduanya gak jauh beda. Hanya saja, nektarin punya kandungan gula yang sedikit lebih rendah. 

Buah nektarin cocok banget dijadikan camilan di luar jam makan untuk menekan rasa lapar. Selain menyegarkan dan kaya vitamin, buah ini juga kaya serat. Lantas, apa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat bila mengonsumsi buah nektarin secara rutin? Berikut enam manfaatnya menurut laman Healthline dan Medical News Today!

1. Bikin gak gampang sakit

Gak dapat dielakkan lagi kalau mengonsumsi vitamin C sangat penting bagi kesehatan. Vitamin ini penting untuk memperkuat sistem imun tubuh dalam melawan infeksi. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients 2017 mengungkapkan kalau kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kekebalan tubuh jadi terganggu. Risiko infeksi pun jadi lebih tinggi.

Nah, buah nektarin merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Satu buah nektarin berukuran sedang dengan berat 142 gram bisa memberimu 7,7 miligram vitamin C. Mengonsumsi buah ini setiap hari bisa bantu tambah asupan vitamin C harianmu.

2. Berat badan terjaga

Mengganti camilan harian dengan buah-buahan, seperti nektarin, bisa bantu jaga berat badanmu, lho. Buah ini kaya akan serat, tapi rendah kalori dan lemak. Mengonsumsi makanan kaya serat bisa membuatmu kenyang lebih lama dan bantu mengurangi kebanyakan makan.

Sebuah studi meta analisis dalam jurnal Nutrients 2020 mengutip dua penelitian yang mempelajari pengaruh konsumsi buah-buahan terhadap perubahan berat badan perempuan. Kedua penelitian tersebut menemukan kalau mereka yang mengonsumsi buah-buahan setiap hari memang mengalami penurunan berat badan.

3. Menjaga kesehatan kulit

Buah nektarin punya banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kulitmu. Kamu bisa dapat vitamin C, tembaga, dan vitamin B3 dengan jumlah yang cukup melimpah. Kandungan tembaga atau copper menstimulasi pertumbuhan sel di lapisan dermis, ungkap laman Healthline. Kandungan ini juga mendukung kesehatan kulit dengan menjaganya dari kerusakan hingga meningkatkan produksi kolagen.

Ada juga kandungan vitamin B3 atau niasin. Hal ini bisa menjaga sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

4. Mengurangi tekanan darah

Buah nektarin merupakan salah satu yang bisa kamu pilih untuk menambah asupan kalium. Dari satu buah nektarin berukuran sedang, kamu bisa dapat 285 miligram kalium. Buah dan sayuran kaya akan kalium direkomendasikan dalam diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi. 

Dikutip dari laman Medical News Today, sebuah studi pada 2011 mengungkapkan kalau meningkatkan asupan potasium atau kalium dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa risiko kesehatan yang timbul akibat tekanan darah tinggi, seperti stroke dan serangan jantung, juga jadi berkurang. DominoQQ

5. Mencegah kanker

Beberapa senyawa penting pada buah seperti nektarin telah banyak dipelajari efeknya terhadap pencegahan maupun pengobatan kanker. Seperti sebuah studi dalam American Journal of Epidemiology pada 2008 lalu menemukan bahwa mengonsumsi buah-buahan kaya antioksidan, seperti nektarin, dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada pria. 

Biarpun masih perlu dilakukan banyak studi untuk bisa memastikan pengaruh buah-buahan terhadap pencegahan kanker, tentu gak ada salahnya untuk mulai memasukkan buah-buahan kaya vitamin ke dalam menu harian. Setuju, kan?

6. Mencegah anemia

Mengonsumsi buah nektarin diimbangi dengan makanan kaya zat besi diyakini dapat mencegah anemia. Anemia sendiri terjadi ketika tubuhmu kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, kamu selalu merasa lemas dan letih. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi.

Menurut laman Healthline, vitamin C yang terkandung dalam buah nektarin bisa membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nektarin yang kaya vitamin C sambil memenuhi asupan zat besi tubuh bisa membuatmu terhindar dari anemia akibat kekurangan zat besi. 

Mengonsumsi berbagai macam buah-buahan, seperti nektarin, setiap hari bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan buatmu. Jadi, yuk, mulai ganti camilanmu dengan buah-buahan yang lebih menyehatkan! 

7 Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sehat dan Kenyang Tahan Lama

Duniainfo52 - Selama masa kehamilan, umumnya membuat ibu lebih mudah lapar. Gak heran kalau ibu hamil menyantap makanan dengan porsi lebih banyak dari biasanya. Beberapa di antaranya memilih makanan berat supaya lebih cepat kenyang.

Kenyang saja tidak cukup, kamu perlu memperhatikan kandungan makanan tersebut. Supaya ibu dan janin di dalam kandungan sama-sama sehat, berikut ini rekomendasi makanan yang enak dan bagus untuk ibu hamil.

1. Alpukat

Teksturnya lembut, alpukat merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama. Buah ini mengandung folat dan vitamin B6 yang dapat membantu pertumbuhan jaringan dan otak untuk bayi.

Kamu bosan menyantap alpukat dengan cara yang itu-itu saja? Kamu dapat menyantapnya dalam bentuk salad, smoothie, dan bahkan sebagai pengganti keju serta mayones.

2. Buah kering

Masih terkait dengan buah-buahan, kamu dapat mengonsumsi buah kering sebagai camilan sehat. Buah kering mengandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar. Hanya saja, tanpa air dan ukurannya lebih kecil dari buah segar.

Salah satu buah kering yang kerap direkomendasikan untuk ibu hamil, yakni plum dan kurma. Kedua buah ini rasanya manis dan mengandung gula alami. Namun, kamu tidak dianjurkan mengonsumsinya lebih dari satu porsi sekaligus.

3. Brokoli dan sayuran hijau

Sayuran selalu masuk ke dalam daftar makanan sehat selanjutnya, termasuk untuk ibu hamil. Brokoli dan sayuran hijau, seperti bayam serta kangkung mendangung banyak nutrisi yang kamu perlukan.

Kamu juga dapat mengurangi risiko berat badan rendah pada bayi. Kamu pun dapat mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat.

Sayuran hijau tersebut dapat kamu rebus maupun tumis, sebagai sayuran pendamping nasi. Kamu juga bisa menyantapnya sebagai salad sayuran, lho. DominoQQ

4. Daging tanpa lemak

Daging dapat menjadi lauk yang lezat dan menyehatkan. Daging sapi, domba, kambing, dan ayam menjadi sumber protein yang baik untuk ibu hamil.

Kamu dapat menambahkan potongan daging tanpa lemak ke dalam sup. Disantap bersama sayuran atau karbohidrat, rasanya sama-sama nikmat. Jangan lupa memasak daging secara menyeluruh untuk membunuh bakteri penyebab penyakit.

5. Berbagai jenis kacang-kacangan

Kamu memiliki alergi terhadap protein hewani? Tenang, ada beragam jenis kacang-kacangan dan produk turunannya yang dapat menjadi sumber protein. Misalnya kacang kedelai, kacang tanah, buncis, dan kacang almond.

Bentuk lain dari kacang-kacangan yang mudah ditemui, yakni tempe dan tahu. Kacang tanah pun dapat diolah menjadi sambal pecel atau sambal kacang. Buncis maupun almond dapat kamu santap dalam bentuk lain.

6. Ikan

Ikan menjadi pilihan selain daging, pasalnya sejumlah jenis ikan memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, mudah dolah dan kerap kali membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan mengolah daging sapi.

Perlu kamu ketahui, ternyata tidak semua jenis ikan bagus untuk ibu hamil, lho. Ikan dengan kadar merkuri tinggi patut dihinadari, seperti ikan marlin dan king mackerel.

Terlalu sering menyantap ikan dengan tinggi kadar merkuri tinggi dapat merusak perkembangan otak dan sistem bayi. Ikan yang kerap direkomendasikan untuk ibu hamil, yakni ikan salmon dan ikan kembung, ikan lele, dan mujair. Pastikan kamu telah memasak ikan hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

7. Ubi jalar

Ubi jalar masuk dalam daftar selanjutnya. Ubi jalar dapat memenuhi kebutuhan vitamin A dalam tubuhmu. Biasa disarankan untuk dikonsumsi selama trisemester pertama kehamilan.

Kamu mengonsumsi ubi jalar rebus atau panggang. Kemudian, menambahkan topping berupa kacang atau kecu parut. Dapat pula disantap dengan alpukat yang telah dipotong dadu.

Itulah sejumlah makanan yang bagus untuk ibu hamil. Kamu dapat mengombinasikan buah, sayur, kacang-kacangan, hingga ubi jalar sebagai menu makanan sehat selama kehamilan.

Pastikan kamu mengolahnya dengan benar dan jangan berlebihan ketika mengonsumsinya, ya. 

7 Manfaat Sehat Minum Jus Nanas, dari Pencernaan hingga Imun

Duniainfo52 -  Sebagai buah yang tumbuh di negara tropis, salah satunya Indonesia, nanas sering kita jumpai dan konsumsi. Bisa untuk mengolah daging, campuran rujak, hingga bahan untuk dessert, nanas banyak dipakai dalam kuliner Tanah Air.  

Tak hanya rasa asam dan manisnya yang nikmat, buah nanas juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Dijamin, manfaat-manfaatnya ini bikin kamu ingin cepat-cepat minum jus nanas atau smoothie nanas!

1. Sari nanas kaya akan nutrisi untuk tulang hingga jantung

Dilansir LiveScience, karena kaya akan mangan, tembaga, serta vitamin B6 dan C, jus nanas dapat mencegah penyakit kardiovaskular, nyeri sendi, menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menguatkan tulang dalam mencegah osteoporosis.

2. Kenikmatan jus nanas dilengkapi antioksidan

Tim peneliti Iran menemukan kandungan antioksidan pada jus nanas, terutama vitamin C dan beta-karoten. Temuan studi ini tertuang dalam jurnal Research in Pharmaceutical Sciences tahun 2017.

Kandungan antioksidannya dapat bermanfaat untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh akibat polusi, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat. Kalau radikal bebas ini dibiarkan menumpuk, lama-lama bisa mengakibatkan kerusakan sel tubuh.

3. Ampuh untuk pasien pascaoperasi, jus nanas dapat mengatasi inflamasi

Selain antioksidan, tim peneliti dari Iran juga mengungkapkan bahwa jus nanas juga mengandung enzim bromelain yang ada dalam sari dan batang nanas, yang berguna untuk mengobati inflamasi pada tubuh. Bagaimana keampuhannya?

Enzim bromelain ternyata terbukti membantu perawatan inflamasi karena luka akibat trauma dan operasi hingga luka bakar. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian berjudul "Therapeutic uses of pineapple-extracted bromelain in surgical care" dalam Journal of Pakistan Medical Association tahun 2017.

Sama ampuhnya dengan obat antiinflamasi, bromelain tidak mengakibatkan efek samping.

4. Jus nanas meningkatkan daya tahan tubuh pada anak

Berdasarkan sebuah studi terbatas di Filipina dalam Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2014, sebanyak 98 anak menjadi bukti keampuhan buah nanas dalam meningkatkan kekebalan imun tubuh.

Tim peneliti menemukan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi nanas lebih kebal terhadap infeksi bakteri dan virus dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi nanas sama sekali. Sekalipun terkena infeksi, mereka pulih lebih cepat!

5. Cegah kanker kolorektal, jus nanas "murni" dapat melancarkan pencernaan

Menurut sebuah penelitian di India berjudul "Potential role of bromelain in clinical and therapeutic applications" dalam jurnal Biomedical Reports tahun 2016, enzim bromelain dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan pasien dengan insufisiensi eksokrin pankreas (EPI). Ini merupakan kondisi ketika pankreas tidak menciptakan cukup enzim protease untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi.

Selain untuk pasien EPI, para peneliti juga menemukan bahwa bromelain dapat digunakan untuk mengobati inflamasi usus pada pasien dengan penyakit Crohn.

Satu lagi, berdasarkan penelitian di Malaysia berjudul "In Vitro Antiproliferative Activity of Fresh Pineapple Juices on Ovarian and Colon Cancer Cell Lines" dalam jurnal International Journal of Peptide Research and Therapeutics tahun 2015, manfaat bromelain untuk pencernaan dinilai ampuh untuk mencegah kanker kolorektal.

Namun, biasakan untuk meminum jus nanas murni. Pasalnya, kandungan bromelain dalam jus nanas kemasan amat rendah akibat proses produksi.

6. Tidak kalah dengan kunyit asam atau beras kencur, nanas juga bikin kulit glowing

Siapa, sih, yang nggak mau kulit tampak glowing? Selain didukung dengan perawatan kulit yang tepat, kamu juga bisa mengonsumsi nanas. Seperti yang dijabarkan sebelumnya, nanas kaya akan vitamin C dan beta-karoten.

Menurut National Institutes of Health (NIH), dua komponen antioksidan tersebut dapat mengurangi kerutan pada wajah dan memerangi radikal bebas yang merusak kulit akibat radiasi ultraviolet (UV) dan polusi udara. Selain itu, kandungan vitamin C dapat membentuk kolagen, protein untuk mengencangkan kulit. DominoQQ

7. Baik untuk mata dan mencegah katarak

Bukan cuma wortel, nanas pun bisa mendukung kesehatan mata. Sebuah studi dari Britania Raya yang dimuat dalam jurnal Ophthalmology tahun 2016 menguji pembentukan katarak pada penyakit mata tersebut.

Tidak hanya untuk kulit, cairan kolagen yang diperkuat oleh vitamin C ternyata juga terdapat pada mata. Dengan kata lain, mengonsumsi jus nanas juga memperkuat lapisan kolagen pada mata sehingga mencegah pembentukan lapisan katarak. 

Untuk menutrisi tubuh, konsumsi nanas saja tentu saja tidak cukup. Kombinasikan konsumsi nanas dengan makanan sehat lainnya agar asupan gizi harian kamu terpenuhi. Maksimalkan juga dengan menerapkan gaya hidup sehat, ya! Agen Domino99

7 Obat Alami untuk Luka Bakar, Bikin Cepat Sembuh

Duniainfo52 - Luka bakar bisa terasa sangat menyakitkan hingga kadang membutuhkan kunjungan ke rumah sakit sesegera mungkin. Namun, untuk luka bakar ringan biasanya dapat diobati sendiri di rumah.

Ada beberapa bahan alami yang dapat membantu meringankan rasa sakit, mengurangi kerusakan, membatasi risiko infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka bakar ringan.  Di sini, kita akan membahas apa saja pengobatan alami untuk luka bakar ringan.

1. Air dingin

Pertolongan pertama untuk luka bakar tingkat pertama dan kedua adalah mendinginkan area yang terbakar di bawah aliran air dingin, seperti dijelaskandalam laman Times of India. Cara ini perlu dilakukan selama sekitar 10–15 menit atau sampai rasa sakit berkurang.

Jika tidak ada air mengalir, rendam area yang terbakar langsung dalam air dingin atau gunakan kompres dingin. Tujuan utama mendinginkan luka bakar adalah mengurangi pembengkakan dengan menghantarkan panas dari kulit. Ingatlah untuk tidak langsung menaruh es di atas area yang terluka. 

2. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan bahan yang banyak digunakan dalam krim, tabir surya, dan pelembap. Selain itu, lidah buaya juga dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka bakar jika dioleskan langsung ke area yang terkena.

Diterangkan laman Medical News Today, tanaman lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi alami dan meningkatkan sirkulasi yang baik. Ini juga memiliki sifat antibakteri yang menghentikan pertumbuhan bakteri.

Untuk mengobati luka bakar, sebaiknya gunakan gel dari tanaman lidah buaya langsung. Namun, jika kamu membeli lidah buaya kemasan, pastikan produk tersebut mengandung persentase lidah buaya yang tinggi dan hindari produk yang mengandung zat aditif, terutama pewarna dan pewangi.

3. Kalendula

Kalendula sering digunakan dalam salep dan sabun sebagai perawatan kulit yang menenangkan. Selain itu, sebuah studi dari Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa mengoleskan ekstrak kalendula ke kulit membantu mempercepat penyembuhan pada tikus yang mengalami luka bakar. 

Kalendula memiliki sifat antiinflamasi dan menunjukkan harapan dalam pengobatan luka bakar. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apakah kalendula dapat menjadi obat luka bakar yang efektif.

4. Madu

Beberapa studi melaporkan bahwa mengoleskan madu pada kulit yang terbakar dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan.

Satu laporan dari The New Zealand Medical Journal yang mengulas delapan penelitian menemukan bahwa madu efektif dalam mengobati luka bakar tingkat pertama dan kedua. Sebagian besar penelitian ini melibatkan penggunaan madu mentah yang belum diproses yang menutup luka dengan kain kasa steril.

Madu diperkirakan dapat mempercepat penyembuhan dengan mengurangi infeksi dan pembengkakan, mungkin karena madu memiliki sifat asam sehingga dapat menurunkan pH luka bakar, yang menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan gula dalam madu juga dapat mengeringkan bakteri. DominoQQ

5. Oat

Oat memiliki sifat menyejukkan kulit dan mengurangi peradangan sehingga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Dijelaskan laman Reader's Digest, untuk menggunakannya, tambahkan secangkir oat ke dalam air mandi dan rendam selama 20 menit untuk meredakan luka bakar yang besar. 

Untuk luka yang lebih ringan, masukkan oat ke dalam semangkuk kecil air dan rendam area yang terkena. Selanjutnya, keringkan kulit sehingga lapisan tipis oat tetap ada, yang dapat mengurangi rasa gatal. 

Untuk menambah kelegaan, tambahkan sedikit soda kue ke dalam air mandi. Bikarbonat dalam soda kue dapat membantu menenangkan peradangan kulit.

6. Kantong teh

Kantong teh membantu menyembuhkan luka bakar kecil  dengan mengeluarkan panas dari area yang terluka, seperti dilansir Times of India. Teh hitam dan hijau juga dikenal karena sifat antioksidasi dan pendinginannya.

Yang perlu dilakukan hanyalah mencelupkan kantong teh ke dalam semangkuk air dingin, lalu mengoleskannya langsung ke area yang terluka. Ini bukan hanya mampu meredakan rasa sakit, tetapi juga mencegah segala jenis infeksi pada area yang terbakar.

7. Susu dingin

Kompres susu dingin merupakan salah satu pengobatan alami terbaik untuk menyembuhkan luka bakar ringan. Caranya, rendam kain bersih ke dalam mangkuk berisi susu dingin dan es batu. Selanjutnya, taruh kain di atas area yang terluka sambil ditekan selama sepuluh menit untuk meredakan nyeri dan kemerahan. 

Dijelaskan laman Net Meds, suhu yang dingin akan menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan. Sementara itu, kandungan lemak dan protein dalam susu bisa membantu meredakan luka bakar, melembapkan kulit, dan mempercepat penyembuhan.

Sejumlah obat alami untuk luka bakar di atas bisa kamu coba untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan luka bakar ringan. Namun, pada kasus luka bakar parah, segeralah cari perawatan medis ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

6 Makanan Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Duniainfo52 -  Penyakit jantung koroner. Mendengar namanya saja, kita sudah bergidik ngeri. Apalagi, menurut data dari Kementerian Kesehatan, ada sekitar 1,25 juta kematian akibat penyakit jantung koroner pada tahun 2020.

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, gaya hidup dan pola makan harus benar-benar dijaga. Berikut ini beberapa makanan sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner, yang direkomendasikan oleh dr. Sanny March Silaban, SpJP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Eka Hospital Pekanbaru.

1. Ikan tuna dan salmon

Berdasarkan studi dalam jurnal Nutrients pada bulan April 2013, meningkatkan konsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3 (seperti salmon dan tuna) bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

2. Sayur-sayuran

Selanjutnya, dr. Sanny merekomendasikan sayur-sayuran yang tinggi serat dan antioksidan, terutama bayam, sawi, dan brokoli. Ambil contoh brokoli, yang mampu melindungi jantung, mengurangi kemungkinan infark miokard (serangan jantung), dan meningkatkan fungsi ventrikel (bilik jantung) pasca iskemik.

Ini dibuktikan dalam penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2008. Penelitian ini melibatkan sekelompok tikus yang diberi makan brokoli yang teksturnya seperti bubur dengan metode gavaging (memberi makan secara paksa) selama 30 hari.

3. Buah-buahan

Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga tinggi serat dan antioksidan. Yang direkomendasikan oleh dr. Sanny adalah apel, anggur, tomat, dan jeruk.

Salah satu studi dalam Journal of Epidemiology tahun 2011 menemukan fakta menarik, yaitu sering mengonsumsi buah jeruk bisa mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular, terutama infark serebral (nama lain untuk stroke iskemik).

Sementara, studi dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi apel utuh secara rutin (dengan berat 100–150 gram per hari) bisa mencegah penyakit kardiovaskular. Ini karena apel bisa menurunkan kolesterol total, low-density lipoprotein atau LDL (kolesterol jahat), tekanan darah sistolik, hingga tekanan nadi.

4. Gandum

Alih-alih nasi putih, lebih baik mengonsumsi gandum utuh. Itulah yang disarankan oleh para ahli, tak terkecuali dr. Sanny. Menurutnya, olahan makanan dari gandum bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner karena mengandung serat dan vitamin E.

Berdasarkan temuan dalam jurnal Functional Foods in Health and Disease, tocotrienols (salah satu bentuk vitamin E) bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 15 persen. Seperti yang kita ketahui, kadar kolesterol LDL yang rendah dikaitkan dengan angka kejadian penyakit jantung koroner yang lebih rendah. DominoQQ

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Terutama kacang tanah, almon, kacang hitam, kedelai, hingga hazelnut.

Salah satu buktinya dipaparkan dalam studi yang dipublikasikan di Indian Journal of Nutrition and Dietetics tahun 2015. Orang yang mengonsumsi 30 gram almon setiap hari selama enam minggu mengalami penurunan kolesterol total dan LDL yang signifikan.

Selain itu, asupan almon juga bisa mengurangi lemak perut (lemak viseral) yang berkontribusi terhadap pengembangan sindrom metabolik dan penyakit jantung iskemik.

6. Protein rendah lemak

Sebagai salah satu makronutrien, kita membutuhkan protein dalam jumlah yang besar setiap harinya. Akan tetapi, tidak semua protein baik bagi tubuh, terutama yang tinggi lemak seperti daging merah (sapi, kambing, domba, babi, kerbau, atau rusa).

Alternatifnya, pilih protein rendah lemak seperti daging ayam (terutama bagian dada), susu rendah lemak (low fat), dan putih telur. Menurut penelitian dalam jurnal Circulation pada Desember 2019, mengonsumsi 3 ons (85 gram) daging merah giling berarti memasukkan 4,84 gram lemak jenuh lebih banyak ke dalam tubuh dibandingkan dengan dada ayam (dengan berat yang sama).

Nah, itulah beberapa makanan sehat yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Mulai sekarang, lebih sering konsumsi makanan tersebut dan tentunya terapkan pola makan sehat bergizi seimbang, ya!

5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Penurunan Tekanan Darah Ekstrem

Duniainfo52 -  Keluhan fisik seperti pingsan, pusing, dan sakit kepala dialami banyak orang jika tekanan darahnya turun ekstrem atau kronis (hipotensi).

Penurunan tekanan darah yang ekstrem salah satunya disebabkan oleh asupan makanan. Makanan tertentu ternyata bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang lumayan ekstrem, apabila dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja jenis makanannya? Cek daftarnya di bawah ini!

1. Pisang

Pisang dikenal memiliki kandungan kalium yang tinggi. Pisang bisa mengurangi efek natrium pada tubuh. Mengonsumsi lebih banyak pisang yang merupakan makanan tinggi kandungan kalium dapat meningkatkan jumlah natrium untuk dikeluarkan melalui urine.

Potasium atau kalium yang terkandung di dalam pisang juga berperan dalam mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat. Mengonsumsi 2 pisang sehari selama seminggu bisa menurunkan tekanan darah hingga 10 persen.

Melansir Phable Care, hati-hati jangan terlalu banyak mengonsumsinya, apalagi jika memang sudah memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang ekstrem setelah makan pisang.

2. Kentang

Makanan tinggi karbohidrat seperti kentang cenderung dicerna sangat cepat dibandingkan dengan makanan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Dikutip dari Manhattan Cardiology, mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat, dengan cepat akan berpindah dari lambung ke usus kecil yang berkontribusi terhadap hipotensi postprandial (tekanan darah rendah setelah makan).

3. Keju

Dilansir Digit, meski mengandung banyak air dan nutrisi, keju itu tinggi kandungan kalsium yang merupakan faktor penghambat dan memperlambat penyerapan zat besi di usus. Hal ini menyebabkan anemia.

Kekurangan darah dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba sangat berbahaya sekali, bisa menyebabkan pusing, pingsan saat otak gagal untuk menerima cukup darah. 

Oleh karena itu hindari mengonsumsi keju secara berlebihan. Asupan yang direkomendasikan untuk anak-anak yaitu 1.300 mg dan usia dewasa yaitu sekitar 1.000 mg saja. DominoQQ

4. Cokelat hitam

Coklat hitam tinggi kandungan magnesium, jenis mineral ini terlibat lebih dari 300 proses berbeda dalam tubuh. Salah satunya berperan dalam mengurangi tekanan darah. Dikutip dari Holland and Barret, pada tahun 2016 peneliti Amerika Serikat menganalisis hasil 34 uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.000 orang.

Menemukan hubungan antara asupan magnesium dengan penurunan tekanan darah. Orang yang mengonsumsi magnesium memiliki tekanan darah lebih rendah. Semakin tinggi asupan magnesium semakin besar penurunan tekanan darah.

5. Jeruk

Jeruk tinggi kandungan vitamin C. Melansir Johns Hopkins Medicine, vitamin C dapat bertindak sebagai diuretik. Maksudnya adalah, menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak natrium (elektrolit yang berperan mengontrol tekanan darah agar tetap berada pada batas yang normal) dan air dari tubuh.

Akibatnya, tubuh terutama darah akan kehilangan kadar natriumnya. Selain itu, vitamin C juga dianggap membantu mengendurkan dinding pembuluh darah yang juga dapat menurunkan tekanan darah. Batas umum mengonsumsi vitamin C per hari bagi orang dewasa yaitu 2.000 mg. 

Lima makanan tersebut bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang ekstrem apabila dikonsumsi berlebihan. Karena setiap usia dan gender membutuhkan asupan yang berbeda, berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu adalah langkah yang tepat!